Bola.net - Sevilla terbukti sebagai Raja Liga Europa setelah mengalahkan Inter Milan pada duel pemungkas, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB. Ini adalah trofi keenam Sevilla di kompetisi kasta kedua Eropa tersebut.
Melakoni pertandingan di RheinEnergieStadion, Koln, Sevilla tertinggal lebih dulu pada menit kelima. Bola hasil tendangan 12 pas Romelu Lukaku tak mampu dihalau kiper Los Nervionenses, Yassine Bounou.
Meski begitu, Sevilla mampu bangkit dan berbalik unggul 2-1 berkat sepasang gol Luuk de Jong pada menit ke-12 dan 33'. Namun saat laga berjalan 36 menit, Inter Milan berhasil menyamakan kedudukan lewat aksi Diego Godin.
Sevilla kembali memimpin pada menit ke-74. Bola hasil tendangan salto Diego Carlos dari dalam kotak penalti, coba dihalau oleh Romelu Lukaku.
Si kulit bundar pun berbelok dan masuk ke gawang Inter Milan yang dikawal Samir Handanovic. Sampai pertandingan berakhir, Sevilla meraih kemenangan 3-2 atas Inter.
Berkat hasil itu, Sevilla melanjutkan catatan impresif pada partai final Liga Europa. Dari enam kesempatan berlaga di final, Sevilla berhasil menyapu bersih kemenangan.
Torehan tersebut sekaligus membuat Los Nervionenses mempertahankan hegemoninya di Liga Europa dengan koleksi enam gelar juara. Sebelumnya, Sevilla sukses meraih titel juara pada musim 2005-2006, 2006-2007, 2013-2014, 2014-2015, dan 2015-2016.
Sejumlah fakta menarik tersaji pasca-Sevilla versus Inter Milan. Apa saja kah itu? Berikut ini adalah perinciannya seperti dilansir situs resmi UEFA: