Bola.net - Penundaan Shopee Liga 1 2020 berdampak pada banyak hal. Salah satunya adalah pada potensi perkembangan pemain Timnas Indonesia U-19.
Kenapa bisa demikian? Ya, tentu saja karena memang ada hubungan yang erat.
Dalam 30 pemain yang diboyong ke Kroasia untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19, hanya tiga nama yang belum memiliki klub. Mereka adalah Ahmad Rusadi, Andre Oktaviansyah, dan Brylian Aldama.
Sisanya merupakan pemain dari klub Shopee Liga 1 2020, Liga 2 2020, dan luar negeri. Perkembangan pemain Timnas U-19 tentu saja menjadi kabar baik untuk kompetisi sepak bola Indonesia.
Kehadiran mereka bakal menambah menarik kompetisi karena meramaikan proses regenerasi sepak bola Indonesia. Apalagi PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah sepakat untuk mendukung pengalaman mereka dalam berkompetisi melalui regulasi.
Nantinya, semua klub Shopee Liga 1 2020 wajib memasukkan para pemain U-20 ke dalam daftar susunan pemain. Hal ini dimaksudkan agar kesempatan bermain yang dimiliki pemain U-19 terbuka lebar.
Para pemain Timnas U-19 bisa menjadikan Shopee Liga 1 2020 sebagai tempat mendapatkan pengalaman berkompetisi. Langkah itu bisa bermanfaat agar Timnas U-19 bisa bersaing pada ajang Piala Dunia U-20 2021.
Namun, bakat besar yang telah dimiliki para pemain Timnas U-19 terancam sia-sia. Apalagi sampai saat ini nasib kompetisi elite Indonesia itu masih mengambang.
Meskipun dipastikan tetap berlanjut, namun PSSI dan PT LIB belum bisa memastikan jadwal kick-off. Lantas, siapa saja pemain andalan Timnas Indonesia U-19 yang bakal terdampak penundaan Shopee Liga 1 2020?