Sempat Perkuat Barcelona dan Real Madrid, Ini Pengalaman Luis Milla
Serafin Unus Pasi | 24 Juli 2020, 20:31
Bola.net - Luis Milla membeber pengalaman yang ia dapat kala memperkuat dua tim terbesar Spanyol, Real Madrid dan Barcelona. Mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut mengaku mendapat banyak perjalanan hidup kala memperkuat dua klub yang terlibat persaingan sengit di La Liga tersebut.
Advertisement
"Saya mendapat pembelajaran yang luar biasa. Bukan hanya sebagai pemain, tapi juga sebagai manusia," ungkap Milla, menjawab pertanyaan Bola.net, dalam acara unjuk wicara yang dihelat Garuda Nusantara Channel.
"Saya dapat pelajaran soal bagaimana bisa bekerja secara kolektif. Ini pelajaran yang banyak saya dapatkan," sambungnya.
Menurut Milla, ada lagi pelajaran yang ia dapatkan kala memperkuat dua tim besar Spanyol tersebut. Pelajaran ini, sambung pria kelahiran Teruel tersebut, adalah soal sportivitas dan kejujuran.
"Kita tak bisa menghalalkan segala cara. Kita harus menjunjung nilai-nilai sportivitas dan nilai-nilai kebaikan di sepak bola," tuturnya.
Luis Milla sendiri merupakan satu dari sejumlah orang beruntung yang bisa memperkuat dua tim terbesar di Liga Spanyol tersebut. Selain Milla, ada juga nama-nama seperti Luis Figo, Ronaldo Nazario, Michael Laudrup, Samuel Etoo dan sejumlah sosok lainnya.
Milla sendiri mengawali karir sepak bolanya di Barcelona, setelah ia lulus dari Akademi La Masia milik klub tersebut. Ia memperkuat Los Blaugrana selama enam musim. Setelahnya, pria yang saat ini berusia 54 tahun tersebut pindah ke Real Madrid.
Tujuh tahun bersama Los Merengues, Milla pindah ke Valencia. Di klub tersebut, pria yang ketika aktif bermain berposisi sebagai gelandang ini bertahan sampai saat ia gantung sepatu pada 2001.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Advertisement
Jangan Lupakan Valencia
Lebih lanjut, Milla menolak jika ia disebut hanya memperkuat dua klub besar Spanyol. Menurutnya, yang benar adalah ia pernah memperkuat tiga klub besar Spanyol.
Menurut pelatih yang pernah membawa Spanyol menjuarai Euro U-21 ini, Valencia juga adalah klub besar. Dengan nada bercanda, ia menyebut bahwa pencinta Valencia bisa marah jika hanya Real Madrid dan Barcelona yang disebut tim besar Spanyol.
"Saya juga main di Valencia. Valencia adalah tim besar. Jangan lupa. Mereka pernah menjuarai La Liga," katanya sembari tersenyum.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ditinggal Cristiano Ronaldo tak Pernah Jadi Masalah Bagi Real Madrid
Liga Spanyol 23 Juli 2020, 22:24 -
Luka Modric: Semua Orang Akhirnya Bisa Lihat Kualitas Karim Benzema
Liga Spanyol 23 Juli 2020, 19:00 -
Sergio Ramos, Pemimpin dan Bek Terbaik Dunia Milik Real Madrid
Liga Spanyol 23 Juli 2020, 18:30
LATEST UPDATE
-
Dikalahkan Arema FC, Dejan Antonic Puji Skuad Barito Putera
Bola Indonesia 2 Juli 2022, 19:37 -
Highlights Piala Presiden 2022: Arema FC 0-0 (5-4 Pen) Barito Putera
Open Play 2 Juli 2022, 19:15 -
Kepergian Pogba dan Lukaku Tak Akan Dirindukan
Liga Inggris 2 Juli 2022, 19:00 -
Usai Gabriel Jesus, Arsenal Diminta Rekrut Dua Pemain Lagi
Liga Inggris 2 Juli 2022, 18:30
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Bisa Menggantikan Frenkie De Jong di Barcelona
Editorial 1 Juli 2022, 18:07 -
5 Pemain yang Bisa Menggantikan Neymar di PSG, Ada Pulisic
Editorial 1 Juli 2022, 16:56
KOMENTAR