Riwayat Barcelona: Klub Besar, Presiden, dan Penjara
Richard Andreas | 2 Maret 2021, 06:40
Bola.net - Tidak ada yang membantah riwayat Barcelona sebagai salah satu klub terbesar di dunia. Nahasnya, sejarah besar itu dinodai dengan skandal sejumlah presiden yang terjerat masalah hukum dan membawa-bawa nama klub.
Advertisement
Teranyar ada kasus Josep Maria Bartomeu, si mantan presiden yang mengundurkan diri karena berkonflik dengan Lionel Messi. Senin (1/3) kemarin Bartomeu diciduk polisi Catalunya terkait skandal Barcagate yang sudah mencuat sejak tahun lalu.
Mungkin Bartomeu bisa melepaskan diri dari jeratan hukum dengan kekuatan dan pembelaan dirinya, tapi ini tidak lantas menghapus fakta bahwa Bartomeu pernah ditangkap.
Nahasnya, Bartomeu bukanlah presiden pertama Barca yang pernah tersandung masalah hukum. Ini seharusnya jadi catatan besar untuk Blaugrana.
Advertisement
Sistem presidensial
Gaya pengelolaan Barcelona berbeda dengan sebagian besar klub lain. Sejak tahun 1899 silam, Barca mengubah bentuk perusahaan menjadi limited liability company (LLC) atau yang di Indonesia kita kenal dengan Perseroan Terbatas (PT).
Sejak saat itu, Barca dimiliki oleh club members of FC Barcelona, yang dikenal dengan sebutan socio. Ada syarat tertentu untuk menjadi salah satu socio dan setelahnya memiliki hak suara.
Setelah mengubah bentuk perusahaan, Barca pun dipimpin oleh presiden yang dipilih oleh socio melalui pemungutan suara.
Sejak tahun 1899 itu Barca sudah dipimpin 40 presiden berbeda. Seorang presiden betanggung jawab untuk manajemen klub, termasuk kontrak pemain dan staf.
Bukan milik perorangan
Keunikan sistem presiden itulah yang membuat Barca jadi berbeda dengan sebagian besar klub lain. Bandingkan saja dengan MU yang dimiliki Glazers, Arsenal dengan Kroenke, atau Manchester City dengan Sheikh Mansour-nya.
Di Barcelona, seorang presiden yang dianggap tidak kompeten bisa dilengserkan melalui referendum. Hal inilah yang terjadi pada Bartomeu tahun lalu.
Sistem ini seharusnya bagus, artinya tidak ada monopoli kepemilikan. Presiden bekerja untuk memuaskan si pemilik suara, alias hampir semua fans Barca di seluruh dunia.
Anehnya, di Barca sistem ini justru jadi celah tindakan kriminal. Bartomeu baru-baru ini, sebelumnya ada Sandro Rosell.
Advertisement
Presiden dan penjara
NEW RECORD: FC Barcelona has set a new record for the most club presidents arrested [2] among European clubs. pic.twitter.com/BEOwhxI6z6
— Barça Buzz (@Barca_Buzz) March 1, 2021
Sebelum Bartomeu, ada kasus Sandro Rosell. Dia dituding melakukan pencucian uang mencapai 20 juta euro. Rosell dipenjara sejak tahun 2017 dan dilepas tahun 2019. Ternyata keputusan hakim terbukti keliru.
Kini giliran Bartomeu terkait kasus Barcagate. Bukti-buktinya kuat, dia tidak bisa mengelak. Mungkin hukumannya tidak terlalu berat karena Bartomeu tidak sampai merugikan secara finansial, tapi bukan berarti dia akan lolos sepenuhnya.
Yang jelas, riwayat Barca sebagai salah satu klub terbesar di dunia telah tercoreng karena dua mantan presiden ini. Siapa pun presiden baru nanti, entah Laporta atau yang lain, punya misi besar memperbaiki citra klub.
Sumber: Marca, Bola
Baca ini juga ya!
- Calon Presiden Barcelona Tak Minati Mikel Arteta, Ronald Koeman Aman?
- Bartomeu Ditangkap Polisi, Suara Fans Barcelona: Lionel Messi Menang!
- Kisruh di Barcelona dan Bartomeu Diciduk Polisi, Apa Sih Barcagate Itu?
- Jika Sancho Sulit, Manchester United Bakal Beralih ke Griezmann
- Tersangkut Skandal Barcagate, Josep Maria Bartomeu Diciduk Polisi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Calon Presiden Barcelona Tak Minati Mikel Arteta, Ronald Koeman Aman?
Liga Spanyol 2 Maret 2021, 00:25 -
Bartomeu Ditangkap Polisi, Suara Fans Barcelona: Lionel Messi Menang!
Liga Spanyol 1 Maret 2021, 21:51 -
Kisruh di Barcelona dan Bartomeu Diciduk Polisi, Apa Sih Barcagate Itu?
Liga Spanyol 1 Maret 2021, 21:24 -
Jika Sancho Sulit, Manchester United Bakal Beralih ke Griezmann
Liga Inggris 1 Maret 2021, 19:49
LATEST UPDATE
-
Resmi, Barcelona Perpanjang Kontrak Marcos Alonso
Liga Spanyol 27 Januari 2023, 22:55 -
Javier Roca Sebut Arema FC Kehilangan Roh Permainan
Bola Indonesia 27 Januari 2023, 22:05 -
Jamu Reading, Erik Ten Hag Bakal Turunkan Skuat Manchester United yang 'Kuat'
Liga Inggris 27 Januari 2023, 22:03 -
Kabar Baik! Jadon Sancho Berpotensi Comeback di Laga MU vs Reading
Liga Inggris 27 Januari 2023, 21:14 -
Timnas Indonesia U-20 Akan Lahap Banyak Uji Coba Sebelum Piala Asia U-20 2023
Tim Nasional 27 Januari 2023, 20:48 -
Pemain Indonesia Ada yang Bermimpi Bermain di Juventus? Dengarkan Tips Edgar Davids
Liga Italia 27 Januari 2023, 20:46
LATEST EDITORIAL
-
Tak Senang dengan Guardiola, 5 Pemain Man City Ini Bisa Hengkang di Akhir Musim
Editorial 27 Januari 2023, 18:48 -
Juventus Belum Ada Apa-Apanya, 5 Klub Ini Mendapat Hukuman Pengurangan Poin Terbesar
Editorial 27 Januari 2023, 17:16 -
5 Pemain yang Direkrut Arsenal dari Klub Serie A Sebelum Jakub Kiwior
Editorial 27 Januari 2023, 15:23 -
Ultah ke-60, Ini Momen Terbaik dalam Karier Jose Mourinho
Editorial 27 Januari 2023, 12:58 -
Termasuk Phil Jones, 5 Pemain Manchester United yang Paling Flop
Editorial 27 Januari 2023, 06:18
KOMENTAR