Selain menghitung nilai merek, laporan Brand Finance juga menilai kekuatan merek dengan mengaitkan masing-masing klub sepakbola dengan skor 'Indeks Kekuatan Merek' dalam skala 100 poin berdasarkan metrik seperti investasi pemasaran, ekuitas pemangku kepentingan, dan kinerja bisnis.
Real Madrid juga memimpin peringkat ini dengan skor 94,9, sementara FC Barcelona kembali berada di posisi kedua dengan skor 93,6.
Seperti yang Teresa de Lemus, direktur pelaksana Brand Finance Spanyol, katakan dalam laporan setebal 150 halaman: "Ada dua merek Spanyol dari dunia sepak bola yang benar-benar membuat merek Spanyol secara keseluruhan bersinar, dan mereka adalah Real Madrid dan FC Barcelona, keduanya paling berharga dan dua merek terkuat di sektor mereka di tingkat global. Tidak ada keraguan bahwa olahraga Spanyol adalah hal Iain yang bisa dibanggakan oleh orang Spanyol,"
Bukan hanya Real Madrid dan FC Barcelona yang mewakili Spanyol dan LaLiga di 50 peringkat teratas Brand Finance untuk nilai merek. Secara total, delapan klub LaLiga Santander berhasil masuk dalam daftar ini, yakni Atlético Madrid (13), Sevilla FC (32), Valencia CF (36), Athletic Club (40), Villarreal CF (44) dan Real Betis (50).
Delapan klub La Liga di 50 besar merupakan 20% dari nilai total sektor ini, dengan gabungan 3,938 miliar euro.
Dengan perkecualian Real Madrid, yang tetap berada di puncak, setiap klub LaLiga pada 50 peringkat teratas 2020 telah meningkat dibandingkan dengan posisi 2019 mereka, mencerminkan pertumbuhan yang cepat dan terus-menerus dari merek LaLiga di seluruh dunia.
Upaya La Liga untuk bekerja dengan klub-klubnya dalam digitalisasi mereka dan pertumbuhan internasional jelas telah membantu meningkatkan merek klub. Faktanya, peringkat rata-rata 2020 Brand Strength Index dari klub Spanyol (79.0/100) lebih tinggi daripada negara Iain, termasuk Prancis (75.1), Inggris (74.9), Italia (74.1) dan Jerman (73.2).
Sumber: BCW Indonesia