Kenapa Mengambil Gaya Penalti Seperti itu, Marcus Rashford?
Yaumil Azis | 12 Juli 2021, 11:59
Bola.net - Cara pemain Timnas Inggris, Marcus Rashford, mengeksekusi penalti dipertanyakan Frank Lampard. Eks pelatih Chelsea itu mengatakan kalau cara yang digunakan Rashford terlalu rawan untuk dilakukan di momen genting.
Advertisement
Inggris harus bertekuk lutut ketika eksekusi Bukayo Saka berhasil digagalkan Gianluigi Donnarumma dalam drama adu penalti babak final Euro 2020 hari Senin (12/7/2021). Karena itu, the Three Lions pun gagal meraih gelar juara yang lama didamba-dambakan.
Drama adu penalti berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Italia. Tiga gol didapatkan dari eksekusi penalti Domenico Berardi, Leonardo Bonucci dan Federico Bernardeschi. Sementara Inggris dihasilkan dari sepakan Harry Kane dan Harry Maguire.
Penendang gagal Inggris selain Bukayo Saka adalah Jadon Sancho dan Marcus Rashford. Ironisnya, kedua pemain itu baru dimainkan ketika memasuki masa injury time babak kedua extra time. Sudah jelas kalau Inggris bertumpu kepada mereka.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Advertisement
Cara yang Sulit
Rashford menjadi penendang gagal pertama Inggris. Saat hendak melakukan eksekusi, ia melakukan ancang-ancang yang tidak biasa. Yakni dengan berlari sedikit kencang, berhenti sejenak, kemudian melepaskan tembakan.
Lampard menyebut teknik yang dilakukan Rashford terlalu sulit untuk digunakan, terutama di momen krusial seperti adu penalti. Kalau berada di posisinya, Lampard mengaku takkan menggunakan teknik semacam itu.
"Saya takkan pernah menggunakan penalti dengan gaya itu. Saya selalu menganggap ada [gaya] penalti yang cocok buat saya dan banyak eksekutor penalti melakukannya dengan sangat baik," ujar Lampard kepada BBC.
"Di sesi latihan yang tertutup, berlari kemudian menunggu [yang dilakukan Rashford] lebih mudah dilakjukan. Tapi dengan tekanan yang pertandingan ini berikan, rasanya akan lebih sulit," lanjutnya.
Keputusan Sterling Sudah Tepat
Inggris mendapatkan banyak kritik karena mempercayakan adu penalti kepada pemain-pemain muda termasuk Rashford. Sementara sosok yang lebih berpengalaman seperti Raheem Sterling memilih untuk tidak terlibat.
Lampard memahami keputusan Gareth Southgate itu. Menurutnya, Sterling bukanlah seorang algojo penalti walau pemain Manchester City itu memiliki pengalaman segudang.
"Saya ragu Raheem adalah penendang penalti yang murni. Dan saya pikir anda harus mendapatkan pujian hanya dengan berkata, 'saya tidak siap', apapun alasannya," pungkasnya.
Pada akhirnya, Inggris kembali gagal menyentuh gelar Euro. Perlu dicatat bahwa the Three Lions belum pernah menjuarai kompetisi antarnegara Eropa ini, dan baru pertama kali berhasil mencapai final setelah sebelumnya selalu terhenti di babak semifinal.
(BBC)
Baca Juga:
- Kalah Adu Penalti, Harry Kane: Perasaan Terburuk di Dunia
- Inggris Kalah di Final Euro 2020, Apa yang Salah?
- Inggris Dibungkam Italia, yang Trending Manchester United dan Arsenal
- Bukan Kemenangan Mudah, Italia Nyaris Mati di Final Euro 2020
- 10 Pelajaran Final Euro 2020: Inggris Pecundang Adu Penalti
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kalah Adu Penalti, Harry Kane: Perasaan Terburuk di Dunia
Piala Eropa 12 Juli 2021, 11:44 -
Inggris Kalah di Final Euro 2020, Apa yang Salah?
Piala Eropa 12 Juli 2021, 11:12
LATEST UPDATE
-
Chelsea Kejar Wesley Fofana: Penting Sih, tapi Kok Mahal Banget!
Liga Inggris 12 Agustus 2022, 04:00 -
Frenkie De Jong Bukan Pemain yang Tepat untuk Chelsea, Lalu Siapa, Dong?
Liga Inggris 12 Agustus 2022, 03:30 -
Wah, Liverpool Diprediksi Bisa Gagal Finis Empat Besar
Liga Inggris 12 Agustus 2022, 03:00 -
Tawaran Chelsea Masih Ditolak Leicester City? Wesley Fofana Kalem Aja, Tuh!
Liga Inggris 12 Agustus 2022, 01:18 -
PSS Sleman vs Barito Putera, Dejan Antonic Senang Bereuni dengan Super Elja
Bola Indonesia 12 Agustus 2022, 01:01 -
Bawa 22 Pemain, Arema FC Siap Raih Kemenangan di Kandang Bali United
Bola Indonesia 12 Agustus 2022, 00:58 -
Chelsea Tidak Akan Bisa Bersaing di Empat Besar Kalau Kalah dari Tottenham
Liga Inggris 12 Agustus 2022, 00:58 -
Janji Ciro Alves untuk Persib yang Belum Meraih Kemenangan di BRI Liga 1 2022/2023
Bola Indonesia 12 Agustus 2022, 00:55
LATEST EDITORIAL
-
Keropos di Lini Tengah, Ini 5 Gelandang Ciamik yang Bisa Diangkut Liverpool
Editorial 11 Agustus 2022, 16:19 -
3 Striker Amerika Selatan Terbaik dalam Sejarah Premier League
Editorial 10 Agustus 2022, 16:39 -
5 Bintang Sepak Bola yang Kemungkinan Pensiun Tahun Depan
Editorial 10 Agustus 2022, 16:05 -
5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru untuk Callum Hudson-Odoi
Editorial 10 Agustus 2022, 15:08 -
5 Bek Tengah U-23 Terbaik di Premier League Saat Ini
Editorial 10 Agustus 2022, 14:15
KOMENTAR