Mengenal Pelatih Maroko di Piala Dunia 2022, Walid Regragui
Richard Andreas | 2 Desember 2022, 23:10
Bola.net - Maroko jadi salah satu tim kejutan yang berhasil melangkah ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Bahkan permainan Maroko tampak cukup menjanjikan di beberapa laga fase grup.
Advertisement
Nama pelatih Timnas Maroko, Walid Regragui jadi salah satu juru taktik yang mencuri perhatian pada Piala Dunia 2022 Qatar. Karena ia sukses membawa Timnas Maroko memuncaki klasemen Grup F.
Sebuah pencapaian luar biasa mengingat Maroko satu grup dengan tim-tim seperti Kroasia, Belgia, dan Kanada.
Kini di perempat final, Maroko akan melawan Spanyol. "Bukan sebuah raihan mudah bisa tembus 16 besar," kata Walid Regrarui.
"Tapi ketika Anda punya kesempatan untuk membuat sejarah, Anda bakal mengingatnya," lanjut pelatih kelahiran Prancis itu.
Sejarah memang telah tertulis. Karena untuk kali pertama sejak 1986, Timnas Maroko kembali lolos ke babak 16 besar.
Advertisement
Pernah Jadi Pelatih Pemain Berdarah Indonesia
Namun tahukah Anda, sosok Walid Regragui ternyata pernah melatih pemain Indonesia yang mentas di Liga Qatar, Khuwailid Mustafa.
Menurut ayah dari Khuwailid, Mustafa Ibrahim, saat dilatih Walid, Khuwailid merasakan titel juara kasta tertinggi Liga Qatar.
"Khuwailid itu dilatih Walid pada musim 2019/2022 di tim Al-Duhail. Di akhir musim, Al-Duhail keluar sebagai juara," kata Mustafa.
Rekam Jejak Bagus
Saat menjadi juara Qatar Stars League 2019/2020, Walid membawa Al-Duhail menjadi juara dengan gap hanya satu poin dari Al-Rayyan.
Kala itu Al-Duhail diperkuat banyak pemain bintang seperti Edmilson Junior, Medhi Benatia sampai Mario Mandzukic.
Khuwailid sendiri sudah gabung Al-Duhail sejak usia sepuluh tahun. Mulau musim 2020/2021, ia hengkang ke Qatar SC.
"Untuk mengejar menit bermain yang sulit di Al-Duhail, Khuwailid kini memperkuat Qatar SC," ungkap sang ayah.
Advertisement
Klasemen akhir Grup F Piala Dunia 2022
Disadur dari: Bola.com (Hendry Wibowo), 2 Desember 2022
Jangan lewatkan ya, Bolaneters!
- Piala Dunia 2022, Habisnya Generasi Emas Belgia
- Ghana vs Uruguay: Bukan Misi Balas Dendam, Luis Suarez Hanya Ingin Bela Negara!
- Wah, Real Madrid Ternyata 'Kecolongan' Soal Transfer Casemiro ke Manchester United?
- Ingat Kontroversi Handball di Laga Ghana vs Uruguay? Luis Suarez Menolak Minta Maaf!
- Ghana vs Uruguay: 12 Tahun yang Lalu, Luis Suarez Pernah Buat Kontroversi Handball!
- Gagal Total di Piala Dunia 2022, Thomas Muller Indikasikan Bakal Pensiun dari Timnas Jerman?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Spanyol Kalah dari Jepang, Bukti Permainan Indah Tidak Selalu Penting!
Piala Dunia 2 Desember 2022, 23:00 -
Piala Dunia 2022, Habisnya Generasi Emas Belgia
Piala Dunia 2 Desember 2022, 22:50 -
Ghana vs Uruguay: Bukan Misi Balas Dendam, Luis Suarez Hanya Ingin Bela Negara!
Piala Dunia 2 Desember 2022, 21:40 -
Wah, Real Madrid Ternyata 'Kecolongan' Soal Transfer Casemiro ke Manchester United?
Liga Inggris 2 Desember 2022, 21:35 -
Ingat Kontroversi Handball di Laga Ghana vs Uruguay? Luis Suarez Menolak Minta Maaf!
Piala Dunia 2 Desember 2022, 21:35
LATEST UPDATE
-
Manchester United Putuskan Mundur dari Transfer Tammy Abraham?
Liga Inggris 21 Maret 2023, 17:46 -
Hasil BRI Liga 1 Barito Putera vs Persis Solo: Skor 2-3
Bola Indonesia 21 Maret 2023, 16:57 -
Shin Tae-yong Ingin Pemain Timnas Indonesia tak Puasa
Tim Nasional 21 Maret 2023, 16:52 -
Ranking FIFA Timnas Indonesia Edisi Maret 2023: Terbaik Sejak 2011!
Tim Nasional 21 Maret 2023, 16:44 -
Profil Tim dan Daftar Pemain Senegal di Piala Dunia U-20 2023
Piala Dunia 21 Maret 2023, 16:33 -
Cek! Deretan Momen yang Nggak Boleh Ketinggalan di Shopee Big Ramadan Sale
Lain Lain 21 Maret 2023, 16:30 -
Merana di KTM, Raul Fernandez Target 'Senyum Lebih Lebar' Bareng Aprilia
Otomotif 21 Maret 2023, 16:08
KOMENTAR