Yamaha Mulai Cari Tim Satelit Baru di MotoGP, Ogah Punya Lebih dari 4 Rider
Anindhya Danartikanya | 7 Desember 2022, 15:04
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, menyatakan pihaknya sudah mulai bergerilya mencari calon tim satelit baru untuk MotoGP 2024. Meski begitu, Jarvis masih bungkam soal tim independen mana yang sedang ia buru. Pasalnya, kebanyakan dari mereka masih terikat kontrak dengan pabrikan masing-masing.
Advertisement
Seperti yang diketahui, Yamaha hanya akan menurunkan dua pembalap di MotoGP 2023, yakni lewat Monster Energy Yamaha, yang menaungi Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. Untuk pertama kalinya, Yamaha takkan memiliki tim satelit, karena mereka ditinggalkan oleh RNF Racing yang pindah ke Aprilia Racing.
Memiliki dua rider pembalap saja bukan situasi ideal bagi Yamaha. Pasalnya, proses pengembangan motor tentu menjadi berat. Data-data yang mereka kumpulkan hanya bisa mereka dapatkan dari Quartararo, Morbidelli, dan sang test rider, Cal Crutchlow. Atas alasan ini, Jarvis sangat ingin mendapatkan tim satelit baru pada 2024.
Advertisement
Ducati Punya Keuntungan Lebih Besar
"Kami sudah mulai mencari tim satelit baru. Kami punya niatan untuk kembali (dengan tim satelit) sesegera mungkin. Tahun depan, jelas tidak menguntungkan hanya punya dua motor!" ungkap Jarvis kepada Crash.net pada Selasa (6/12/2022).
Jumlah rider Yamaha ini juga sangat timpang dengan jumlah rider yang dimiliki Ducati, sang juara dunia bertahan. Pabrikan Italia itu memiliki delapan pembalap, yang semuanya sangat kompetitif. Punya banyak rider yang cepat pun bikin Ducati punya banyak sumber perbandingan, sehingga motor mereka makin garang.
"Tentu Ducati punya banyak data. Mereka tak hanya punya delapan motor, melainkan juga 5-6 rider yang sangat cepat. Dengan semua data itu, mereka bisa menjajal semua ban (di sesi latihan), bisa mempertimbangkan segalanya, lalu mengevaluasinya. Sudah jelas, bagi mereka, ini sebuah keuntungan," ujar Jarvis.
Punya Terlalu Banyak Pembalap Bisa Jadi Beban
Di lain sisi, pria asal Inggris ini menegaskan bahwa pihaknya takkan mau mengikuti jejak Ducati untuk menurunkan banyak pembalap di MotoGP. Masih berpegang teguh pada prinsip mereka, Yamaha tetap hanya ingin menurunkan paling banyak empat pembalap, yang terbagi di tim pabrikan dan tim satelit.
"Kami tak mau punya delapan motor, karena itu bakal jadi beban. Sebuah keuntungan, tapi juga beban untuk terus mendukung delapan motor. Jadi, evaluasi kami adalah empat motor itu jumlah optimal, dan sungguh sayang kami takkan punya empat rider musim depan. Namun, semoga kami bisa kembali sesegera mungkin," tutupnya.
Belum diketahui tim independen mana yang akan bersedia jadi tim satelit Yamaha. Tak dimungkiri bahwa mereka punya potensi bekerja dengan Mooney VR46 Racing Team, mengingat Valentino Rossi adalah ikon mereka. Namun, skuad ini masih terikat kontrak dengan Ducati sampai akhir 2024 mendatang.
Sumber: Crashnet
Baca juga:
- Tim Valentino Rossi Bantah ke Yamaha di MotoGP 2024, Teguh Hormati Kontrak Ducati
- Prestasi Langka, 5 Pembalap MotoGP yang Pernah Juara dengan 2 Motor Berbeda
- Jorge Lorenzo: Mir, Quartararo, dan Bagnaia Gampang Jadi Juara Karena Marquez Cedera
- Jadi 'Pabrikan Baru' di MotoGP 2023, Mengapa GASGAS Tak Dapat Hak Konsesi?
- 8 Fakta Unik di Balik Skuad Baru Repsol Honda MotoGP 2023: Kawinkan 10 Gelar Dunia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tim Valentino Rossi Bantah ke Yamaha di MotoGP 2024, Teguh Hormati Kontrak Ducati
Otomotif 7 Desember 2022, 14:01 -
Presiden FIM: Tim Valentino Rossi Pindah ke Yamaha di MotoGP 2024
Otomotif 4 Desember 2022, 18:05 -
Hasil Race 2 WorldSSP Mandalika: Red Flag, Dominique Aegerter Sabet Kemenangan
Otomotif 13 November 2022, 11:36 -
Dominique Aegerter Bisa Kunci Gelar WorldSSP di Mandalika, Pilih Santai Saja
Otomotif 10 November 2022, 10:28 -
Yamaha dan Valentino Rossi Resmi Naungi Kohta Nozane di Moto2 2023
Otomotif 6 Oktober 2022, 12:33
LATEST UPDATE
-
Baru 18 Tahun Sudah Capai 12 Caps Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan Istimewa!
Tim Nasional 3 Februari 2023, 13:00 -
Gaet Crew Chief Lama di Suzuki, Maverick Vinales Diprediksi Tampil Maut di MotoGP 2023
Otomotif 3 Februari 2023, 12:39 -
Gokil! Nottingham Forest Datangkan Total 30 Pemain Sepanjang Musim 2022-2023
Liga Inggris 3 Februari 2023, 12:30 -
Geram! Juventus Pertimbangkan Putus Kontrak Paul Pogba
Liga Italia 3 Februari 2023, 12:00 -
Sisa BRI Liga 1 2022/2023, Arema FC Bakal Berkandang di Stadion PTIK
Bola Indonesia 3 Februari 2023, 11:45 -
Sprint Race Jadi Alasan Dani Pedrosa Balapan Lagi di MotoGP Spanyol 2023
Otomotif 3 Februari 2023, 11:36 -
Barcelona Gak Ada Uang, Mbappe-Haaland Cuma Bisa ke Real Madrid
Liga Spanyol 3 Februari 2023, 11:30 -
Link Live Streaming IBL Indonesia 2023 di Vidio Hari Ini
Basket 3 Februari 2023, 11:15 -
Jadwal Pertandingan IBL Indonesia 2023 di Vidio Hari Ini
Basket 3 Februari 2023, 11:15 -
Jadwal Siaran Langsung Al-Fateh vs Al-Nassr di iNews TV Hari Ini, Jumat 3 Februari 2023
Asia 3 Februari 2023, 11:13
LATEST EDITORIAL
-
Para Pemecah Rekor Transfer Klub Big Six EPL, Enzo Fernandez Terbaru!
Editorial 3 Februari 2023, 11:24 -
5 Pemain Manchester United yang Menggunakan Nomor Punggung 15 Sebelum Marcel Sabitzer
Editorial 3 Februari 2023, 04:35 -
Termasuk Enzo Fernandez, 10 Pemain dengan Nilai Transfer Termahal di Dunia
Editorial 2 Februari 2023, 16:09 -
5 Pengguna Nomor Punggung 5 Chelsea Sebelum Enzo Fernandez
Editorial 2 Februari 2023, 15:05 -
3 Pemain Gratis yang Bisa Direkrut MU Setelah Bursa Transfer Ditutup, Ada Isco
Editorial 2 Februari 2023, 14:16
KOMENTAR