Yamaha: Diskusi dengan Honda? Bukan Waktu yang Tepat!
Bola.net | 9 April 2018, 16:40
Marquez diketahui melakukan manuver agresif pada Lap 21, yakni saat ia hendak merebut posisi ketujuh dari Rossi. Keduanya bersenggolan keras dan The Doctor pun terjatuh. Marquez sendiri dijatuhi hukuman 30 detik dan dinyatakan finis di posisi 18, namun Jarvis yakin hukuman ini terlalu lembek.
Usai balap, Rossi dan Yamaha pun mendatangi kantor Race Direction untuk menceritakan sudut pandang mereka soal insiden tersebut, dan Jarvis mengaku pihaknya mengimbau Race Direction dan Federasi Balap Motor Internasional (FIM) untuk mengambil tindakan tegas di masa depan.
"Sebagai tim, kami tak bisa menerima aksi Marc, yang dua kali melakukan manuver tak wajar. Pertama dengan Aleix Espargaro, kedua dengan Valentino Rossi, yang kehilangan banyak poin dan bisa saja cedera. Kini kami harus menunggu keputusan Race Direction dan FIM," ujarnya kepada GPOne.
"Kedua badan ini harus melihat apakah ada yang bisa mereka lakukan lebih baik, karena keputusan soal penalti Marc dalam balapan sudah final, yakni 30 detik. Vale bilang Marc berbahaya dan ia takut bersamanya di lintasan. Ini hal yang harus diatasi untuk masa depan dan demi kebaikan olahraga kami," tuturnya.
Di sisi lain, Jarvis membantah pihaknya berusaha menjatuhkan Honda, melainkan hanya ingin memberikan opini dan masukan demi menghindari insiden serupa di masa depan, serta demi menjaga keselamatan para rider MotoGP.
"Kami bukannya bertengkar dengan Honda. Kami hanya punya opini yang kami ingin diskusikan dengan Race Direction. Bagi Vale dan kami sebagai tim, jujur kami tak tertarik bicara dengan Marc dan Honda hari ini. Mereka mencoba menghampiri garasi kami, tapi ini bukan waktu yang tepat," pungkas Jarvis. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Marc Marquez Bukannya Tak Hormati Rider, Tapi...'
Otomotif 9 April 2018, 16:00 -
Lapor Race Direction, Bos Yamaha: Marquez Harus Dikoreksi!
Otomotif 9 April 2018, 15:15 -
Usai Senggol Jatuh Valentino Rossi, Marquez Mengaku Tak Salah
Otomotif 9 April 2018, 14:51 -
Disebut Rossi Hancurkan MotoGP, Marquez Bela Diri
Otomotif 9 April 2018, 14:10 -
Marc Marquez Tanggapi Tiga Penalti di MotoGP Argentina
Otomotif 9 April 2018, 13:15
LATEST UPDATE
-
5 Wonderkid yang Pernah Bikin Heboh di Piala Dunia, dari Pele hingga Lionel Messi
Piala Dunia 14 Agustus 2022, 09:35 -
Kritikan untuk Bos MU: Sudah Tahu Masalahnya, tapi Kok Diam Saja!
Liga Inggris 14 Agustus 2022, 09:30 -
Erik Ten Hag: Manchester United Kalah Karena Kesalahan Sendiri
Liga Inggris 14 Agustus 2022, 09:20 -
5 Transfer Besar yang Masih Mungkin Terjadi Musim Panas Ini, Cody Gakpo ke MU?
Liga Champions 14 Agustus 2022, 09:02 -
Jadwal Siaran Langsung Premier League di SCTV Hari Ini, Minggu 14 Agustus 2022
Liga Inggris 14 Agustus 2022, 09:00 -
Dipermalukan Brentford, Manchester United Targetkan Bangkit Lawan Liverpool
Liga Inggris 14 Agustus 2022, 08:55 -
Setelah 14 Musim, Gerard Pique tak Lagi Penting untuk Barcelona!
Liga Spanyol 14 Agustus 2022, 08:36 -
David De Gea: Saya yang Buat Manchester United Kalah dari Brentford
Liga Inggris 14 Agustus 2022, 08:20 -
Update Klasemen Serie A 2022/2023: AC Milan Langsung Melaju Kencang
Liga Italia 14 Agustus 2022, 08:07 -
5 Gelandang Box-to-Box Terbaik Saat Ini, Termasuk Luka Modric
Liga Champions 14 Agustus 2022, 08:01
LATEST EDITORIAL
-
Malang Sarr dan Deretan Pemain Prancis yang Gagal Bersinar di Chelsea
Editorial 12 Agustus 2022, 15:48 -
Bagaimana Nasibnya? 4 Pemain yang Gabung Manchester United Bareng Robin van Persie
Editorial 12 Agustus 2022, 15:02 -
5 Klub yang Bisa Tampung Kessie atau Christensen Secara Gratis
Editorial 12 Agustus 2022, 14:05 -
Perlu Striker Baru! 5 Mantan Penyerang MU yang Bisa Dipulangkan ke Old Trafford
Editorial 12 Agustus 2022, 12:03 -
5 Calon Pengganti Bernardo Silva di Manchester City Jika Cabut ke Barcelona
Editorial 12 Agustus 2022, 10:55
KOMENTAR