Quartararo: Rossi Butuh Tim yang Santai, Petronas Sudah Tepat
Anindhya Danartikanya | 9 Juni 2020, 10:35
Bola.net - Fabio Quartararo menyebut Valentino Rossi bakal cocok dengan kru dan cara kerja Petronas Yamaha SRT, yang ia yakini sama profesionalnya dengan Monster Energy Yamaha. Bedanya, SRT ia sebut lebih 'santai'. Hal ini pun ia yakini bisa sedikit mengurangi beban The Doctor.
Advertisement
Hal tersebut ia nyatakan kepada Motorsport.com pada Senin (8/6/2020), di mana ia menyebutkan beberapa alasan mengapa Rossi tak perlu ragu dalam bergabung dengan SRT di MotoGP 2021, mengingat rider 41 tahun itu belakangan justru maju-mundur antara lanjut balapan atau pensiun.
Rossi diketahui akan ambil keputusan final soal masa depannya pada akhir Juni nanti. Jika memutuskan lanjut berkarier, maka ia akan mengambil alih tempat Quartararo di SRT, karena pada Januari lalu El Diablo juga dipastikan bakal menggantikan posisinya di tim pabrikan.
Advertisement
Bisa Profesional Sekaligus Santai
"Saya bisa bilang tim itu adalah keluarga. Saya merupakan orang yang saat bekerja benar-benar 100% fokus pada apa yang harus saya lakukan. Jika harus kerja 10 jam penuh, tak masalah. Tapi saat saya selesai, saya bisa bermain-main sampai waktunya kembali bekerja," ujar Quartararo.
Menurut rider Prancis ini, SRT merupakan tim yang profesional, namun fakta bahwa mereka merupakan tim satelit dan menjunjung tinggi atmosfer kekeluargaan, membuat Quartararo yakin Rossi akan lebih rileks bekerja tanpa harus kelewat lelah menghadapi tekanan sebagai rider tim utama Yamaha.
"Itulah kombinasi profesionalisme dan atmosfer positif yang mendefinisikan tim kami. Saya tak tahu bagaimana cara kerja sebuah tim pabrikan, tapi saya ragu mereka jauh lebih profesional ketimbang tim saya sekarang," ungkap rider berusia 21 tahun tersebut.
Kini Punya Senjata Mumpuni
Quartararo juga menjelaskan target utamanya musim ini, di mana ia akan dapat YZR-M1 spek pabrikan terbaru meski masih membela tim satelit. Dengan motor ala kadarnya tahun lalu, ia sudah bisa bertarung di papan atas. Kini dengan senjata yang lebih mumpuni, ia punya target lebih tinggi.
"Saya takkan bilang itu (mengalahkan dua rider Monster Energy Yamaha) tak penting, karena mengalahkan kedua tim pabrikan sementara berada di tim satelit rasanya selalu menyenangkan. Ini memotivasi Anda, walau ini tak biasa," ungkap Quartararo.
"Tahun lalu, mesin saya punya 500 rpm lebih rendah dari lainnya. Motor saya tak punya carbon fork, dan secara bertahap saya mendapatkannya. Target saya adalah membuktikan saya memang bisa menempel ketat mereka, dan bahkan ada di depan mereka," pungkasnya.
Advertisement
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Andrea Dovizioso Tentukan Masa Depan Sebelum MotoGP Jerez 2020
- Akhirnya, Petronas Mulai Negosiasi dengan Valentino Rossi
- Marc Marquez: Ada Rider yang Ingin Gabung Honda? Silakan Saja!
- Aprilia Racing Terpaksa Uji Coba Tanpa Aleix Espargaro
- Ducati Ingin Andrea Dovizioso Setia Seperti Dani Pedrosa
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Akhirnya, Petronas Mulai Negosiasi dengan Valentino Rossi
Otomotif 9 Juni 2020, 08:25 -
Valentino Rossi Akui Prestasinya Lebih Gemilang dari Dugaan
Otomotif 5 Juni 2020, 14:40 -
Valentino Rossi Bikin Nenek-Nenek dan Anak Kecil Cinta MotoGP
Otomotif 4 Juni 2020, 10:10 -
Valentino Rossi: Salip Stoner di Laguna Seca Manuver Paling Ikonik!
Otomotif 4 Juni 2020, 09:52 -
Valentino Rossi: Honda Pikir Saya Gila Pindah ke Yamaha
Otomotif 4 Juni 2020, 09:26
LATEST UPDATE
-
VIDEO: Aksi Penyelamatan Dean Henderson, Tepis Penalti Bantu Nottingham Menang
Open Play 15 Agustus 2022, 03:30 -
Aksi Lempar Uang Fans West Ham untuk Jesse Lingard, Apa Sih Maksudnya?
Liga Inggris 15 Agustus 2022, 03:00 -
Kontroversi Wasit Anthony Taylor: Chelsea Rugi, Sebaiknya Gak Usah Lagi!
Liga Inggris 15 Agustus 2022, 02:40 -
Chelsea vs Tottenham: Kontroversi Wasit Anthony Taylor, Gol Kane Harusnya Gak Sah?!
Liga Inggris 15 Agustus 2022, 02:20 -
Welcome to Premier League! Baru Pekan Kedua, Tuchel vs Conte Sampai Diusir Wasit
Liga Inggris 15 Agustus 2022, 02:00 -
Cerita Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Kalahkan Kemiskinan
Olahraga Lain-Lain 15 Agustus 2022, 01:19 -
Highlights Premier League: Chelsea 2-2 Tottenham
Open Play 15 Agustus 2022, 01:14
LATEST EDITORIAL
-
Malang Sarr dan Deretan Pemain Prancis yang Gagal Bersinar di Chelsea
Editorial 12 Agustus 2022, 15:48 -
Bagaimana Nasibnya? 4 Pemain yang Gabung Manchester United Bareng Robin van Persie
Editorial 12 Agustus 2022, 15:02 -
5 Klub yang Bisa Tampung Kessie atau Christensen Secara Gratis
Editorial 12 Agustus 2022, 14:05 -
Perlu Striker Baru! 5 Mantan Penyerang MU yang Bisa Dipulangkan ke Old Trafford
Editorial 12 Agustus 2022, 12:03 -
5 Calon Pengganti Bernardo Silva di Manchester City Jika Cabut ke Barcelona
Editorial 12 Agustus 2022, 10:55
KOMENTAR