Bola.net - Para pembalap MotoGP tak malu-malu mengakui rasa cemas mereka melihat Ducati akan kembali menurunkan delapan pembalap pada 2022, yakni momen pertama kali sejak 2018. Menurut mereka, keputusan Ducati melakukan hal ini ketika punya motor yang sangat kompetitif bakal bikin mereka pusing tujuh keliling.
Advertisement
Tiga musim terakhir, Ducati 'hanya' menurunkan enam pembalap. Tahun lalu, empat di antaranya pakai motor Desmosedici GP21 spek pabrikan teranyar, sementara dua lainnya pakai GP19 yang berusia dua tahun namun tetap punya performa garang. Total, mereka meraih 24 podium, termasuk 7 kemenangan, lewat 5 rider.
Musim ini, Avintia Esponsorama mundur dari MotoGP, dan dua slotnya diambil alih Mooney VR46 Racing Team. Gresini Racing juga berpisah dari Aprilia Racing dan kini jadi tim satelit Ducati. Ditambah duet Ducati Lenovo Team dan dan duet Pramac Racing, maka total ada delapan rider yang diturunkan pabrikan Italia tersebut.
Yang lebih mengerikan bagi para rival, enam rider akan mengendarai GP22 spek pabrikan terbaru, sementara yang dua mendapatkan GP21. Ini berarti seluruh 'Red Army' bakal memiliki paket motor yang sangat mumpuni. Alhasil, kedelapan rider ini diprediksi bisa mengacak-acak peta persaingan perebutan gelar.
Jika mengingat tahun lalu, para rival mengaku tak melihat kelemahan dari Ducati. Juara dua musim terakhir, yakni Fabio Quartararo dan Joan Mir, serta Franco Morbidelli dan Miguel Oliveira menyebut Ducati akan mempersulit 'hidup' mereka tahun ini. Berikut opini mereka yang dikutip dari Crash.net, Selasa (18/1/2022).