Mencengangkan, Inilah 7 Rekor Keren yang Tercipta di MotoGP 2020

Bola.net - MotoGP 2020 kerap dicap sebagai musim balap paling ketat, kompetitif, dan seru dalam sejarah Grand Prix yang pertama kali digelar pada 1949 lalu. Bagaimana tidak? Meski jadwalnya dimampatkan akibat Covid-19, peta persaingan malah jadi acak.

Banyak kejutan yang terjadi, dari absennya rider unggulan akibat cedera, banyaknya wajah baru yang menjadi pemenang, dan insiden-insiden mengerikan di lintasan. Ada banyak pula rekor yang tercipta selama musim ini berlangsung.

Namun, mengutip Sky Sport, Minggu (27/12/2020), ada tujuh yang paling mencengangkan dari rekor-rekor tersebut. Dari Valentino Rossi, Brad Binder, sampai Joan Mir, ada banyak catatan unik yang mereka gores.

Simak ulasannya berikut ini yuk, Bolaneters!

Valentino Rossi boleh jadi hanya sekali naik podium tahun ini. Namun, hasil finis ketiga yang ia raih di Seri Andalusia merupakan podium ke-199 baginya di kelas tertinggi (GP500/MotoGP), yang ia geluti sejak 2000 lalu.

Tak hanya itu, podium itu juga menegaskan bahwa sembilan kali juara dunia ini merupakan satu-satunya rider dalam sejarah yang mampu meraih setidaknya satu podium per musim selama 25 tahun beruntun. Ia pun mengungguli rekor Angel Nieto, yang selalu naik podium tiap musim selama 20 tahun.

Kemenangan MotoGP Ceko tak pelak lagi merupakan yang pertama bagi Brad Binder di kelas tertinggi. Ia juga jadi rider Afrika Selatan pertama yang meraih kemenangan di era MotoGP. Tak hanya itu, ia juga jadi debutan pertama yang mampu meraih kemenangan di MotoGP sejak Marc Marquez di Austin pada 2013.

Ini juga merupakan kemenangan perdana KTM di MotoGP, sejak turun sebagai tim pabrikan sepenuhnya pada 2017. Pabrikan Austria ini pun menjadi pabrikan ke-17 yang pernah menang di GP500/MotoGP, sekaligus pabrikan non-Jepang dan non-Italia pertama yang mampu meraih kemenangan sejak Konig di GP500 Yugoslavia 1973.

Dengan tujuh podium, termasuk satu kemenangan, Joan Mir pun menjadi pembalap dengan podium terbanyak, dan dapat 'cap' rider paling konsisten, hingga akhirnya sukses jadi juara dunia.

Gelar ini jadi gelar kedua Mir, usai Moto3 2017. Ini juga gelar dunia perdana Suzuki sejak Kenny Roberts jr di GP500 2000, dan yang perdana di era 4-tak. Kini nama Mir tak hanya bersanding dengan Roberts jr, melainkan juga dengan Barry Sheene, Marco Lucchinelli, Franco Uncini, dan Kevin Schwantz.

Sebelum akhirnya jadi juara, Joan Mir sempat dua kali gagal finis dalam tiga seri pertama MotoGP tahun ini. Usai Seri Andalusia, ia pun tertinggal 48 poin dari puncak klasemen yang kala itu ditempati Fabio Quartararo. Ini adalah 'comeback' terbesar seorang juara dunia, sejak Marc Marquez pada 2017, saat ia sempat tertinggal 37 poin dari Maverick Vinales di puncak klasemen.

Musim ini, MotoGP, Moto2, dan Moto3 masing-masing dijuarai oleh Joan Mir, Enea Bastianini, dan Albert Arenas. Mengingat rekor pole baru dicatat pada tahun 1973, maka 2020 menjadi tahun pertama di mana tak satu pun dari ketiga juara dunia pernah meraih pole sepanjang musim.

Tahun ini diketahui ada 26 pemenang di ketiga kelas Grand Prix, yakni di MotoGP, Moto2, dan Moto3. Ini adalah sebuah rekor baru, mengingat sebelumnya, 2016 menjadi tahun di mana ada 25 pemenang di ketiga kelas.

Namun, pada 2016, ada 54 balapan yang digelar sepanjang musim, sementara tahun ini hanya ada 44 balapan akibat pemadatan jadwal balap, menyesuaikan situasi pandemi Covid-19.

Dari 26 pemenang ini, sembilan di antaranya adalah para rider dari kelas MotoGP. Uniknya lagi, lima dari sembilan pemenang ini adalah pemenang baru, yakni Fabio Quartararo, Brad Binder, Miguel Oliveira, Franco Morbidelli, dan Joan Mir.

Untuk pertama kalinya sejak 2005, seorang pembalap MotoGP dan Formula 1 mengunci gelar dunia pada hari yang sama, yakni Joan Mir di Valencia dan Lewis Hamilton di Turki. Pada 2005 lalu, Valentino Rossi mengunci gelar di Sepang, sementara Fernando Alonso mengunci gelar di Interlagos.

Sumber: Sky Sport