Bola.net - Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, naik pitam usai Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, pada pertengahan 2021 mengkritik keterlibatan KTM yang terlalu dalam di program junior MotoGP. Sebagai catatan, KTM adalah suplier tunggal motor untuk Red Bull Rookies Cup, dan turun di ajang JuniorGP (dulu CEV Moto3) dan Moto3.
Advertisement
Sebanyak 18 dari 24 rider MotoGP 2022 diketahui pernah membela KTM di tiga ajang junior di atas, serta Moto2 dan MotoGP. Tardozzi pun mengeluh KTM terlalu superior dalam pengembangan rider muda, hingga kebanyakan bintang masa depan memiliki kontrak eksklusif dengan KTM dan sulit bagi pabrikan lain untuk menggaet mereka.
Contohnya Jorge Martin, yang membela Red Bull KTM Ajo di Moto2 2019 dan 2020. Pada pertengahan 2020, Martin ingin naik ke MotoGP 2021 bersama Pramac Racing, yakni tim satelit Ducati. Biasanya, seorang rider Moto2 bakal dilepaskan begitu saja oleh timnya ketika dapat tawaran ke MotoGP meski masih terikat kontrak dengan tim terkait.
Namun, tak begitu adanya dalam kasus Martin. Meski masih punya kontrak setahun dengan KTM, ia tak dilepas begitu saja. Ia justru diwajibkan membayar denda jika ingin naik ke MotoGP bersama pabrikan lain. Alhasil, juara dunia Moto3 2018 itu dikabarkan membayar sejumlah uang kepada KTM demi dilepaskan ke Pramac dan Ducati.