'Gaya Fabio Quartararo Tak Hanya Mirip Jorge Lorenzo'
Anindhya Danartikanya | 16 April 2020, 18:20
Bola.net - Manajer Tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg, menyatakan gaya balap Fabio Quartararo tak hanya mirip dengan dengan Jorge Lorenzo, melainkan juga punya kemiripan dengan rider-rider MotoGP lainnya. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan GPSpirit seperti yang dikutip Motorsport Total.
Advertisement
Zeelenberg mengaku sangat puas atas tahun pertama kerja samanya dengan Quartararo, mengingat rider Prancis itu sukses meraih 7 podium, 6 pole, gelar debutan terbaik, gelar rider independen terbaik, dan mengakhiri musim di peringkat 5. Menurutnya, El Diablo punya karakter balap yang cukup unik.
"Saya nilai performanya sebagai performa 'campuran'. Kita tahu ia sangat bertalenta. Tapi apa artinya? Ia harus tampil baik di banyak area. Ia cerdas, tenang, tapi agresif. Ini kombinasi yang aneh, tapi ia memang bisa tampil agresif dan bisa mengendalikan motor yang dengan sangat baik," ujarnya.
Advertisement
Kombinasi dari Beberapa Rider Berbeda
Zeelenberg yang menghabiskan tahun 2010-2016 sebagai pelatih balap Lorenzo pun bisa melihat jelas kemiripan antara Quartararo dengan sang lima kali juara dunia, namun gaya agresif Quartararo dinilainya berasal dari pebalap lain, mengingat Lorenzo dikenal dengan gaya balapnya yang 'halus'.
"Fabio punya koneksi yang baik dengan gas. Jorge mungkin rider yang sangat mirip dengannya. Gaya balap Fabio sangat mirip dengan Jorge, tapi juga berbeda di beberapa area. Fabio sangat spesial dan saya rasa ia merupakan kombinasi dari beberapa rider berbeda, dan ini bagus," ungkapnya.
Mudah Marah Saat Ada yang Salah
Di lain sisi, pria asal Belanda tersebut juga menyatakan salah satu kekurangan Quartararo adalah mudah gusar dan marah ketika terjadi kesalahan, yang untungnya ia juga cepat kembali tenang. Tempramen pun diakui Zeelenberg masih jadi PR baik bagi Quartararo sendiri maupun timnya.
"Fabio bisa sangat marah ketika ada hal yang salah. Tapi ia juga bisa tenang dengan cepat. Pebalap memang butuh emosi macam ini. Anda bisa lihat ketika ia melepas helm. Saya harus ada di sana agar ia paham bahwa ia harus tenang, hingga semua terkendali. Saya harus memberinya informasi yang tepat," pungkasnya.
Advertisement
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Yamaha: Gabungkan MotoGP 2020 dan 2021 Gagasan Mustahil
- Deretan Kegiatan Jorge Lorenzo Usai Pensiun, Bukti Tak Suka Berleha-leha
- MotoGP Jerman 2020 Terancam Ditunda atau Dibatalkan Akibat Virus Corona
- Cantiknya Amy Dargan, Reporter MotoGP yang Dekat dengan Semua Rider
- Vinales: Quartararo Cepat, Tapi Rossi Tandem yang Baik
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Deretan Kegiatan Jorge Lorenzo Usai Pensiun, Bukti Tak Suka Berleha-leha
Otomotif 16 April 2020, 15:45 -
Lorenzo: Saya Satu-satunya yang Bisa Bekuk Rossi, Stoner, Pedrosa, dan Marquez
Otomotif 16 April 2020, 10:00 -
Lorenzo: Rossi Seperti Maradona, Takkan Pensiun Begitu Saja
Otomotif 16 April 2020, 09:20 -
Jorge Lorenzo Cari Seri MotoGP Lain untuk Jalani Wildcard
Otomotif 15 April 2020, 17:25 -
Jorge Lorenzo: Saya Bisa Juara Dunia Lagi, Tapi Saya Ogah!
Otomotif 15 April 2020, 11:10
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi MotoGP Belanda: Pecco Bagnaia Sabet Pole
Otomotif 25 Juni 2022, 19:55 -
Hasil FP4 MotoGP Belanda: Fabio Quartararo Terdepan, Ungguli Pecco Bagnaia
Otomotif 25 Juni 2022, 19:05 -
Highlights Piala Presiden 2022: Barito Putera 1-1 Madura United
Open Play 25 Juni 2022, 18:48
LATEST EDITORIAL
-
5 Calon Klub Baru Neymar Jika Tinggalkan PSG, Ada Barcelona & Real Madrid
Editorial 25 Juni 2022, 16:55 -
Bagaimana Kariernya? 3 Pemain yang Gabung Chelsea Bareng Frank Lampard
Editorial 17 Juni 2022, 22:13 -
Demi Antony & Jurrien Timber, MU Bisa Tawarkan 4 Pemain Ini ke Ajax
Editorial 17 Juni 2022, 18:32
KOMENTAR