Bukan Cuma Hoki: Ducati Tekad Ulang Triple Crown di MotoGP dan WorldSBK 2023
Anindhya Danartikanya | 9 Desember 2022, 10:38
Bola.net - CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, bangga pihaknya bisa menyapu bersih gelar dunia pembalap, konstruktor, dan tim, alias Triple Crown, baik di MotoGP maupun WorldSBK. Ia pun menyatakan ini adalah bukti bahwa Ducati semakin solid dan kokoh, sehingga mengulang prestasi serupa adalah target pada 2023.
Advertisement
Seperti yang diketahui, Ducati menyabet gelar dunia MotoGP dan WorldSBK masing-masing lewat Pecco Bagnaia dan Alvaro Bautista. Ini adalah pertama kalinya bagi Ducati menjuarai kedua ajang pada tahun yang sama. Gelar di MotoGP mereka raih pertama kali sejak 2007, sementara di WorldSBK pertama kali sejak 2011.
"Bekerja lebih baik dari ini sungguh mustahil, karena balapan di MotoGP dan WorldSBK, Anda tak bisa meraih lebih dari tiga gelar sekaligus di kedua ajang. Namun, kami bisa benar-benar mendekati atau bahkan mengulang apa yang kami lakukan pada 2022, dan itu adalah target kami," ujar Domenicali via GPOne, Kamis (8/12/2022).
Advertisement
Triple Crown MotoGP dan WorldSBK Bukan Kebetulan
CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali (c) Ducati Corse
Domenicali meyakini bahwa kesuksesan Ducati ini bukanlah kebetulan. Menurutnya, ini adalah bukti bahwa perpaduan antara skill pembalap dan skill para insinyur sangatlah berkesinambungan. Solidnya perpaduan ini pun terbukti mampu membuahkan hasil mentereng, bahkan performa dominan, di kedua kejuaraan.
"Triple Crown yang kami raih di MotoGP dan WorldBK bukan kebetulan. Tujuh kemenangan Pecco dan 16 kemenangan Alvaro menunjukkan kombinasi talenta dan potensi motor sangatlah penting. Pada musim dingin, semua orang bekerja: para rider berlatih dan kami memulai dari awal," ungkap pria asal Italia ini.
Domenicali, yang menjadi CEO Ducati sejak 2013, menyatakan bahwa keberhasilan pihaknya ini juga terwujud berkat orang-orang yang tak berhenti belajar. Seperti yang diketahui, General Manager sekaligus insinyur utama Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, merupakan pioner dari banyak inovasi di MotoGP.
Akui Kesalahan Masa Lampau
Selain itu, Domenicali menyebut struktur departemen balap Ducati kini jauh lebih solid berkat cara komunikasi yang lebih terbuka. "Kami meraih hasil ini berkat rangkaian aksi dari nol. Ada perkembangan pada struktur kami dari sisi pengetahuan dan skill, begitu pula cara kami berkomunikasi dengan para rider," tuturnya.
Domenicali juga menyatakan pihaknya sudah belajar dari banyak kesalahan masa lampau, seperti ketika gagal mengantarkan Valentino Rossi menjadi juara dunia, perpisahan dengan Jorge Lorenzo yang terburu-buru, serta hengkangnya Andrea Dovizioso karena perbedaan pendapat soal pengembangan motor.
"Kami melakukan banyak kesalahan pada masa lalu yang harus kami akui sekaligus maklumi. Struktur kami kini pun sangat kokoh, jadi semua elemen sudah tersedia untuk tampil baik. Kami akan memulai 2023 dengan posisi yang baik untuk mengulang hasil ini," pungkas pria berusia 57 tahun ini.
Advertisement
Daftar Pembalap Ducati di MotoGP 2023
Ducati Lenovo Team
#23 Enea Bastianini
#63 Francesco Bagnaia
Prima Pramac Racing
#5 Johann Zarco
#89 Jorge Martin
Mooney VR46 Racing Team
#10 Luca Marini
#72 Marco Bezzecchi
Gresini Racing
#49 Fabio di Giannantonio
#73 Alex Marquez
Test rider
#51 Michele Pirro
Sumber: GPOne
Baca juga:
- Max Verstappen Ingin Jajal Motor MotoGP, Red Bull Ogah Beri Izin
- Ngefans Berat MotoGP, Max Verstappen Tak Sabar Lihat Marc Marquez Pulih Total
- Sering Salah Paham di Yamaha, RNF Lebih Mudah Kerja Bareng Aprilia
- Formula 1 Resmi Umumkan 6 Sirkuit Penyelenggara Sprint Race 2023
- KTM Kecam MotoGP: 21 Seri per Musim Kebanyakan, Buat Apa ke Kazakhstan?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Max Verstappen Ingin Jajal Motor MotoGP, Red Bull Ogah Beri Izin
Otomotif 8 Desember 2022, 15:06 -
Ngefans Berat MotoGP, Max Verstappen Tak Sabar Lihat Marc Marquez Pulih Total
Otomotif 8 Desember 2022, 13:31 -
Sering Salah Paham di Yamaha, RNF Lebih Mudah Kerja Bareng Aprilia
Otomotif 8 Desember 2022, 11:48 -
KTM Kecam MotoGP: 21 Seri per Musim Kebanyakan, Buat Apa ke Kazakhstan?
Otomotif 7 Desember 2022, 16:19 -
Yamaha Krisis Tim Satelit di MotoGP, Ini 2 Skuad yang Berpotensi Merapat
Otomotif 7 Desember 2022, 15:33
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming BRI Liga 1: Bali United vs Barito Putera 5 Februari 2023
Bola Indonesia 5 Februari 2023, 15:47 -
Nasib Buruk Arema FC: Kalah, Tumpul, dan Kushedya Haru Yudo Cedera Lagi
Bola Indonesia 5 Februari 2023, 12:51 -
Ruben Neves Klaim Pemilik Selebrasi Ikonik Marcus Rashford
Liga Inggris 5 Februari 2023, 12:12 -
Prediksi Salernitana vs Juventus 8 Februari 2023
Liga Italia 5 Februari 2023, 11:20 -
Prediksi Barcelona vs Sevilla 6 Februari 2023
Liga Spanyol 5 Februari 2023, 11:19
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain yang Sukses Meraih Trofi Setelah Tinggalkan Manchester United
Editorial 3 Februari 2023, 15:43 -
5 Pemain yang Direkrut Chelsea dari Benfica, Bukan Cuma Enzo Fernandez
Editorial 3 Februari 2023, 14:37 -
5 Pemain Yang Batal Pindah Karena Masalah Dokumen, Termasuk Hakim Ziyech
Editorial 3 Februari 2023, 12:48 -
Para Pemecah Rekor Transfer Klub Big Six EPL, Enzo Fernandez Terbaru!
Editorial 3 Februari 2023, 11:24 -
5 Pemain Manchester United yang Menggunakan Nomor Punggung 15 Sebelum Marcel Sabitzer
Editorial 3 Februari 2023, 04:35
KOMENTAR