Agostini: Yamaha Pasti Bakal Dengarkan Saran Rossi
Bola.net | 28 September 2018, 10:35
Bola.net - - Lima belas kali juara dunia, Giacomo Agostini menyayangkan nasib buruk Yamaha selama dua musim terakhir. Sudah 23 balapan mereka lalui tanpa kemenangan, dan angka ini membuat mereka 'resmi' tengah mengalami masa-masa terburuk sepanjang keikutsertaan mereka di MotoGP.
Advertisement
Kemenangan terakhir Yamaha diraih oleh Valentino Rossi di Assen, Belanda tahun lalu, dan musim ini mereka 'hanya' mengumpulkan delapan podium, dan belum lagi meraih trofi sejak paruh kedua musim ini dimulai. Bahkan, performa mereka kian menurun dan kesulitan hanya untuk finis di 10 besar.
Uniknya, saat ini Rossi masih duduk di peringkat ketiga pada klasemen pebalap dengan koleksi 159 poin. Meski telah jauh tertinggal dari Marc Marquez yang ada di puncak, Rossi sendiri menyebut peringkatnya ini adalah sebuah keajaiban. Di lain sisi, Maverick Vinales tengah berada di peringkat kelima dengan 130 poin.
Advertisement
Beri Saran Solutif
Orang yang benar-benar tahu seluk beluk kinerja Yamaha tentu adalah Giacomo Agostini. Meski juga dikenal sebagai ikon MV Agusta, Agostini juga pernah merebut gelar dunia bersama Yamaha. Legenda MotoGP ini pun dapat memahami perasaan Rossi, yang masih punya semangat tinggi untuk tampil kompetitif namun tak didukung dengan perangkat yang mumpuni.
"Saat saya pergi bertemu orang-orang Jepang, saya memberi beberapa solusi, yang akan diolah oleh para test rider di Jepang. Saya memberi saran-saran yang bisa membuat motor lebih baik. Dengan begitu, mereka akan mengembangkan motor dan performanya akan meningkat. Inilah yang membuat saya bisa meraih gelar dunia," ungkapnya seperti yang dilansir Tutto Motori.
Rossi Bakal Didengar
Agostini pun memilih optimistis. Ia yakin Yamaha akan bangkit dari keterpurukan, asal Rossi memberikan arahan yang tepat demi memperbaiki performa YZR-M1. Pria asal Italia ini bahkan meyakini bahwa para teknisi dan engineer Yamaha akan benar-benar memperhatikan masukannya, mengingat ia telah mempersembahkan empat gelar dunia bagi pabrikan Garpu Tala.
Vale punya kuasa besar, karena ia telah memberikan banyak hal pada Yamaha. Ia memberi mereka banyak kebahagiaan dan gelar. Jadi mereka akan mendengarkannya. Tapi entah apa ia telah memberikan indikasi yang benar atau tidak. Kepada para teknisi dan engineer, Anda harus memberikan indikasi yang tepat karena mereka bukan orang yang mengendarai motor, mereka tak tahu apa yang benar-benar dirasakan seorang rider," pungkas Ago.
Baca Juga:
- Suzuki Garang di Aragon, Rins Pede Lebih Baik dari Yamaha
- Lorenzo: Jiwa Sosial Rossi Alami, Dovi Pandai Berkata-kata
- Kaki Masih Bengkak, Lorenzo Coba Turun di MotoGP Thailand
- Petrucci Rela Jadi Rider Kedua Agar Dovizioso-Ducati Bisa Juara
- Zarco-Mir Tolak Jadi Tandemnya di Honda, Marquez Beri Tanggapan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lorenzo: Jiwa Sosial Rossi Alami, Dovi Pandai Berkata-kata
Otomotif 28 September 2018, 09:25 -
Jajal Mesin Baru, Rossi Sebut Yamaha 2019 Mencemaskan
Otomotif 27 September 2018, 10:20 -
Marquez: Pembatas dengan Lorenzo Hanya Buang Waktu
Otomotif 26 September 2018, 14:50 -
Marquez: Sikap Rossi dan 'Saran' Lorenzo Tak Pengaruhi Saya
Otomotif 25 September 2018, 15:00 -
Tanggapi Rossi, Jarvis: Situasi Yamaha Tak Seperti 2004
Otomotif 25 September 2018, 13:20
LATEST UPDATE
-
Dikalahkan Arema FC, Dejan Antonic Puji Skuad Barito Putera
Bola Indonesia 2 Juli 2022, 19:37 -
Highlights Piala Presiden 2022: Arema FC 0-0 (5-4 Pen) Barito Putera
Open Play 2 Juli 2022, 19:15 -
Kepergian Pogba dan Lukaku Tak Akan Dirindukan
Liga Inggris 2 Juli 2022, 19:00 -
Usai Gabriel Jesus, Arsenal Diminta Rekrut Dua Pemain Lagi
Liga Inggris 2 Juli 2022, 18:30 -
Arsenal Butuh Pemain Seperti Lisandro Martinez
Liga Inggris 2 Juli 2022, 18:00
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Bisa Menggantikan Frenkie De Jong di Barcelona
Editorial 1 Juli 2022, 18:07 -
5 Pemain yang Bisa Menggantikan Neymar di PSG, Ada Pulisic
Editorial 1 Juli 2022, 16:56
KOMENTAR