Bola.net - Chapecoense bermain imbang dalam laga persahabatan menjamu Palmeiras di Arena Conda, Minggu (22/1). Ini adalah laga pertama klub Brasil tersebut setelah tragedi kecelakaan pesawat La Mia di Kolombia yang menewaskan hampir seluruh skuat mereka pada 29 November 2016.
Laga yang berkesudahan 2-2 ini disaksikan 20.000 suporter dan dihadiri para keluarga korban. Bek Helio Neto dan Alan Ruschel serta kiper Jackson Follmann, yang kakinya diamputasi, yang merupakan tiga orang selamat dari tragedi tersebut, juga hadir di Arena Conda. Suasananya begitu mengharukan.
Sebelum laga, mereka menerima trofi Copa Sudamericana. Sementara itu, para korban diwakili oleh keluarganya. Hampir tak ada satupun yang kuasa membendung air mata mereka.
Moment chargé d'émotions au Brésil. Deux mois après le crash, Chapecoense a rejoué et les survivants ont soulevé la Copa Sudamericana. pic.twitter.com/s29gn6fGCg
— L'ÉQUIPE (@lequipe) January 22, 2017
"Saya yakin mereka yang sudah meninggalkan kita, jika melihat ini, pasti bahagia," kata Ruschel seperti dikutip AFP.
Douglas Grolli mencetak gol pertama Chapecoense pasca-tragedi, untuk menyamakan kedudukan jadi 1-1. Sebuah gol yang sangat emosional.
Chapecoense scored their first goal since a tragic plane crash killed all but three players onboard. pic.twitter.com/jkkhbvoQ8H
— FOX Soccer (@FOXSoccer) January 22, 2017
Laga dihentikan sejenak pada menit 71. Para penonton diminta berdiri dan bertepuk tangan sebagai bentuk tribute untuk 71 korban.
A 54 días de la tragedia, Chapecoense recibió a Palmeiras y empató 2 a 2. Al 71' de juego, se paró el partido para homenajear a las víctimas pic.twitter.com/DI3Z9o57iE
— C5N (@C5N) January 21, 2017
Pesawat La Mia yang dicarter pihak klub mengalami kecelakaan ketika hendak berangkat ke Kolombia untuk melakoni leg pertama final Copa Sudamericana. Dari 77 orang yang di pesawat, 71 meninggal dunia, termasuk 19 pemain Chapecoense.
Chapecoense lalu merekrut 22 pemain baru, sebagian besar pemain pinjaman. Friendly melawan Palmeiras ini adalah laga pertama mereka setelah tragedi tersebut.
Ini adalah awal dari sejarah baru Chapecoense.