Bola Beli: Jersey Sepak Bola Zaman Kiwari, Tetap Modis Tanpa Lupakan Kultur Budaya

Ari Prayoga | 5 Maret 2021, 13:46
Bola Beli: Jersey Sepak Bola Zaman Kiwari, Tetap Modis Tanpa Lupakan Kultur Budaya
Penampakan jersey Manchester City untuk musim 2020/21 (c) mancity.com

Bola.net - Zaman yang semakin modern tentu saja membuat dunia berkembang sangat cepat, tak terkecuali di sepak bola. Tak hanya soal permainan di lapangan, jersey pemain pun kini menjadi barang yang sangat penting.

Kini, jersey sepak bola tak hanya jadi baju para pemain di atas lapangan. Namun, lebih dari itu baju zirah pemain ini juga menjadi item fesyen.

Bahkan, kini jersey juga dibuat sebagai perwakilan sebuah kultur dari kota sebuah klub berasal.Tak jarang brand apparel kenamaan dunia merilis jersey yang mengakomodir kepentingan tersebut.

Jersey sepak bola AC Milan misalnya, terinspirasi dengan arsitektur kota Milan. Lalu Manchester City dengan mosaik khas yang mencirikan seni jalanan Mancunian.

"Menurut kami, setiap klub punya ciri khas masing-masing. Puma menerapkan inspirasi yang didapat dari banyak hal, misalnya saja arsitektur, seni, musik, sampai fesyen," kata head of PLM team sport apparel Puma, David Bremond.

Itu dilakukan Puma untuk menjalin hubungan emosional antara pendukung dengan tim kembanggaannya. "Jersey Puma bukan sekadar seragam pertandingan, melainkan juga menjadi item fesyen."

Langkah Puma jelas merupakan sesuatu yang berani. Alih-alih menggunakan template seperti kompetitornya, Nike dan Adidas sebut saja, mereka mengedepankan kultur pada jersey sepak bola.

1 dari 1 halaman

Awas Kebablasan

Skuat Borussia Dortmund merayakan gol Manuel Akanji di Revierederby (c) AP Photo

Skuat Borussia Dortmund merayakan gol Manuel Akanji di Revierederby (c) AP Photo

Di sisi lain, desain sebuah jersey sepak bola tidak boleh sampai kehilangan esensi dari ruh jersey itu sendiri. Sebab, jersey melambangkan identitas klub yang akan disayangkan kalau sampai 'kebablasan'.

Inovasi tentunya boleh, bahkan disarankan, tapi perlu diingat juga bahwa jersey sepak bola harus enak dilihat, bukan dari segi desain saja, melainkan kebutuhan untuk sponsorship.

Puma pernah blunder karena desain kandang Borussia Dortmund musim ini dianggap buruk dari segi kebutuhan penempatan sponsor. Motif garis diagonal membuat sponsor klub menjadi tidak menonjol.

Sumber: Berbagai sumber

Disadur dari: Bolacom (Gregah Nurikhsani) | Dipublikasi: 1 Maret 2021


KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR