Abbot Laboratories Akan Rilis Alat Tes Cepat Virus Corona, Cuma 5 Menit Keluar Hasilnya
Gia Yuda Pradana | 28 Maret 2020, 18:38
Bola.net - Abbott Laboratories meluncurkan alat penguji untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi virus Corona COVID-19 atau tidak. Hasilnya pun bisa diketahui cuma dalam lima menit.
Advertisement
Dalam rilisnya, Abbott mengungkapkan, dengan alatnya, hasil positif COVID-19 bisa dikeluarkan dalam lima menit, sementara hasil negatif dalam 13 menit.
Bahkan, alat ini berukuran sangat kecil dan portabel sehingga dapat digunakan di hampir semua tempat, rumah sakit maupun klinik kesehatan, demikian dikutip dari laman Bloomberg, Sabtu (28/3/2020).
Laboratorium yang menjadi pembuat perangkat medis ini berencana untuk memasok 50.000 alat tes sehari mulai 1 April 2020, kata John Frels, wakil presiden penelitian dan pengembangan di Abbott Diagnostics.
Alat tes molekuler itu dirancang untuk dapat mencari fragmen genom Virus Corona ( SARS-CoV-2 ), yang dapat dideteksi hanya dalam lima menit, dengan kualitas tingkat tinggi.
Pada tanggal 27 Maret 2020, perusahaan alat kesehatan tersebut menyampaikan bahwa minggu depan alat ini akan mulai digunakan dan dalam pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), demikian keterangan dari siaran pers yang dikutip dari laman Abbott.mediaroom.com.
Perusahaan tersebut juga sedang bekerja sama dengan otoritas kesehatan AS agar alat tes ini bisa didistribusikan ke daerah-daerah yang terdampak COVID-19.
Advertisement
Garis Depan Melawan Corona
Amerika Serikat berjuang untuk memasok alat tes yang cukup untuk mendeteksi Virus Corona dengan cepat. Penyebaran virus ini disebut-sebut akan membanjiri rumah sakit di New York, California, Washington dan wilayah lain dengan pasien-pasien baru.
Bahkan, data menunjukkan bahwa Amerika Serikat berada di peringkat pertama dalam jumlah kasus pasien yang terpapar Corona COVID-19.
Jumlah pasien yang dinyatakan positif di AS melebihi China -- lokasi yang diyakini sebagai tempat penyebaran COVID-19 pertama.
"Ini benar-benar akan memberikan peluang luar biasa bagi anggota medis yang berada di garis depan dalam melawan Corona COVID-19," ujar Frels.
"Mereka harus mendiagnosis banyak infeksi, jadi mereka membutuhkan alat yang cepat," kata Frels.
Teknologi ini dibangun di atas platform ID Now Abbott yang berbasis di Illinois. Perusahaan kesehatan ini telah banyak menciptakan alat penguji influenza, radang tenggorokan dan syncytial virus yang menyerang pernapasan.
Perusahaan tersebut juga menyatakan, ID Now pertama kali diperkenalkan pada tahun 2014 yang merupakan platform layanan rujukan molekul terkemuka untuk pengujian Influenza A & B, Strep A dan RSV di AS.
Cara Kerjanya
Tes dimulai dengan mengambil sampel dengan usap (swab) hidung atau belakang tenggorokan, kemudian mencampurnya dengan larutan kimia yang memecah virus dan melepaskan RNA-nya.
Campuran dimasukkan ke dalam sistem ID Now, sebuah kotak kecil dengan berat hanya di bawah tujuh pon yang memiliki teknologi untuk mengidentifikasi dan memperkuat sequencing genom Virus Corona dan mengabaikan kontaminasi dari virus lain.
Alat penguji ini dapat melakukan pengetesan hampir di mana saja. Namun, perusahaan ini akan terlebih dahulu menyediakan alat demi kepentingan tim medis.
Mereka menargetkan ruang gawat darurat rumah sakit, klinik perawatan menjadi lokasi pertama yang memiliki alat ini.
Pekan lalu, sistem m2000 RealTime milik Abbott mendapat persetujuan dari Administrasi Makanan dan Obat AS (FDA) untuk digunakan di rumah sakit dan laboratorium molekuler untuk mendiagnosis infeksi.
Sistem itu bisa menghasilkan lebih banyak tes setiap hari, hingga satu juta seminggu, tetapi butuh lebih lama untuk mendapatkan hasilnya. Abbott berencana menyediakan setidaknya lima juta alat tes dalam satu bulan.
Disadur dari: Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty/Hazriz Barak
Published: 28 Maret 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Respons Persita Setelah Kompetisi Terancam Dianulir
- Pembayaran Gaji Maksimal 25 Persen, Pelatih PSIS: Keputusan Konyol
- Positif Corona di Persib, Bagaimana Kabar PSS Sleman, Lawan Terakhirnya?
- Liga 1 Force Majeure, Dragan Djukanovic Sebut PSSI Tergesa-gesa
- Soal Kejelasan Kompetisi, Persija Dukung Langkah PSSI
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
3 Pemain yang Dihubungkan dengan Manchester United di Tengah Pandemi Corona
Editorial 27 Maret 2020, 17:41 -
Keren, Real Madrid Sulap Santiago Bernabeu Jadi Posko Lawan Corona
Liga Spanyol 27 Maret 2020, 15:00 -
Ini 9 Cara Mudah yang Bisa Dilakukan untuk Cegah Penularan Virus Corona
Lain Lain 27 Maret 2020, 14:30 -
Tips Supaya Tidak Kucek Mata atau Garuk Hidung Saat Pandemi Corona
Lain Lain 27 Maret 2020, 14:30 -
Virus Corona: Mengapa Sebagian Negara Wajibkan Masker, Sebagian Lain Tidak?
Lain Lain 27 Maret 2020, 14:00
LATEST UPDATE
-
Mau Joao Felix, Manchester United Harus Siap Bayar Segini
Liga Inggris 25 Maret 2023, 21:00 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Portugal: Ayumu Sasaki Sabet Pole, Dibuntui Rookie
Otomotif 25 Maret 2023, 20:40 -
Manchester United Masih Kesengsem dengan Bintang Sassuolo Ini
Liga Inggris 25 Maret 2023, 20:40 -
Persija Ikat Thomas Doll Hingga 2025, 6 Pemain Dikontrak Jangka Panjang
Bola Indonesia 25 Maret 2023, 20:36 -
Jika Bellingham Gagal, Mason Mount Bakal Cocok untuk Manchester United
Liga Inggris 25 Maret 2023, 20:00 -
Live Streaming Indosiar: Timnas Indonesia vs Burundi di Vidio
Tim Nasional 25 Maret 2023, 19:38 -
Agen Mulai Sewot Dengar Gosip Franck Kessie Tinggalkan Barcelona
Liga Spanyol 25 Maret 2023, 19:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Mantan Pemain AC Milan yang Memperkuat Klub Premier League 2022/2023
Editorial 24 Maret 2023, 15:38 -
10 Pemain yang Bakal Dijual Arsenal pada Musim Panas 2023, Siapa Saja?
Editorial 24 Maret 2023, 09:35 -
5 Pemain La Liga dengan Banderol Tertinggi, Nomor 1 Bintang Real Madrid
Editorial 24 Maret 2023, 08:22 -
5 Pemain Manchester City yang Berpotensi Hengkang Akhir Musim Ini
Editorial 24 Maret 2023, 07:08
KOMENTAR