Pengakuan Eks Pelatih PSG: Rabiot Pemain Temperamental
Dimas Ardi Prasetya | 2 Juli 2019, 19:46
Bola.net - Eks pelatih PSG Laurent Blanc menyebut gelandang anyar Juventus Adrien Rabiot adalah seorang pria yang temperamental, namun ia tetap pemain yang berkualitas.
Advertisement
Blanc sempat menangani PSG selama tiga tahun. Tepatnya dari tahun 2013 hingga 2016.
Saat itu ia juga sempat menangani Rabiot. Keduanya kemudian saling bekerja sama untuk memberikan tiga trofi Ligue 1 pada PSG.
Blanc tentu cukup mengenal karakter Rabiot. Ia kemudian mengungkapkan bahwa gelandang 24 tahun itu seorang pemarah. Bahkan hal itu pernah membuat sang gelandang bersitegang dengan Zlatan Ibrahimovic.
Akan tetapi ia menegaskan hal itu bukanlah hal yang negatif. Apalagi Rabiot disebutnya tetap seorang pemain yang hebat.
“Tentu saja, justru karena ia memiliki karakter. Memiliki karakter bukanlah cacat. Memang, ia memiliki kualitas pemain hebat," ucapnya pada Gazzetta dello Sport.
“Saya ingat pertengkarannya dengan Ibra, yang menghormatinya. Ia memanggilnya 'petit Rabiot' karena ia mengenali [Rabiot] memiliki sifat pemain hebat," terangnya.
“Adrien memiliki temperamen, tetapi itu perlu di klub-klub besar. Mungkin perkembangannya sedikit terlambat pada usia 24, tetapi situasinya di PSG harus dianalisis dengan benar,” serunya.
Advertisement
Ikuti Jejak Zidane dan Platini
Di sepanjang sejarahnya, Juventus pernah diperkuat oleh pemain hebat dari Prancis. Contohnya saja Zinedine Zidane dan Michel Platini.
Keduanya bahkan menjadi legenda di Turin. Menurut Blanc, Rabiot memang beda tipe dengan kedua pemain itu tapi ia tetap berpotensi untuk bisa mengikuti jejak keduanya menjadi legenda di Juve.
“Adrien bukan pemain tipe No 10 seperti Platini atau gelandang kreatif seperti Zidane. Ia bermain lebih dalam, bahkan jika ia bisa mengekspresikan kualitas hebat dalam serangan dan pertahanan," tuturnya.
"Ia tetap pemain dengan potensi besar," sambung eks defender Inter Milan ini.
Adrien Rabiot sendiri sebelumnya sempat dibekukan dua kali oleh PSG. Yang pertama karena ia menolak untuk meneken kontrak baru yang disodorkan klub tersebut dan memilih pindah dan yang kedua karena ia kedapatan berpesta di klab malam usai Les Parisiens ditekuk oleh Manchester United di babak 16 besar Liga Champions.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Soal Isu Neymar ke Barcelona, Begini Tanggapan Arturo Vidal
Liga Spanyol 2 Juli 2019, 19:40 -
Ronaldo dan Buffon Jadi Alasan Rabiot Pilih Juventus
Liga Italia 2 Juli 2019, 18:45 -
Rabiot: Selangkah Lagi Juventus di Atas PSG
Liga Italia 2 Juli 2019, 18:12 -
Target Rabiot Bersama Juventus: Raih Trofi Liga Champions
Liga Italia 2 Juli 2019, 17:01
LATEST UPDATE
-
Prediksi Argentina vs Curacao 29 Maret 2023
Amerika Latin 27 Maret 2023, 15:58 -
Shayne Pattynama Bakal Gabung Latihan Timnas Indonesia Jelang Lawan Burundi?
Tim Nasional 27 Maret 2023, 15:51 -
Terungkap, Manchester United Ternyata Sempat Coba Rekrut Sofyan Amrabat
Liga Inggris 27 Maret 2023, 15:51 -
4 Pemain Republik Irlandia yang Berpotensi Buat Prancis Kerepotan
Piala Eropa 27 Maret 2023, 15:39 -
Jadwal Lengkap Manchester United 2022/2023
Liga Inggris 27 Maret 2023, 15:39 -
Profil Tim dan Daftar Pemain Israel di Piala Dunia U-20 2023
Piala Dunia 27 Maret 2023, 15:38 -
Kisah Windy Cantika Aisah: Disebut Mirip Kuli, Menjawab dengan Prestasi
Open Play 27 Maret 2023, 15:36
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Gagal Bersinar usai Cabut dari MU, Pogba Cedera Terus
Editorial 27 Maret 2023, 10:54 -
Daftar Pelatih yang Sudah Dipecat pada Musim 2022/2023
Editorial 27 Maret 2023, 07:24 -
6 Kandidat Pengganti Antonio Conte di Tottenham
Editorial 27 Maret 2023, 06:24
KOMENTAR