Tammy Abraham Ragu Premier League Layak Dilanjutkan, Ada Masalah?
Richard Andreas | 16 Mei 2020, 05:20
Bola.net - Striker muda Chelsea, Tammy Abraham, merupakan satu dari sedikit pemain yang masih ragu-ragu dengan usaha melanjutkan Premier League 2019/20 ini. Abraham tidak mau terburu-buru, dia ingin situasi benar-benar aman sebelum kembali bermain.
Advertisement
Sepekan terakhir, Premier League mulai menggodok kemungkinan melanjutkan sisa musim dalam protokol ketat yang disebut 'Project Restart'. Mereka ingin meniru langkah Serie A dan La Liga yang sudah mulai mendekati tahap tersebut.
Melanjutkan pertandingan tidak semudah yang diduga, ada beberapa langkah pencegahan ekstrem yang harus dibuat. Para pemain harus berhati-hati, mengikuti panduan yang sudah ditetapkan pemerintah.
Kabarnya, para petinggi berharap pertandingan bisa dilanjutkan pada pertengahan Juni 2020 nanti. Abraham senang, paling tidak ada tenggat yang jelas. Namun, di sisi lain dia tidak mau terburu-buru.
Mengapa? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Advertisement
Siap Menunggu
Striker 22 tahun ini tidak mau mengambil keputusan gegabah. Dia tidak mau mengambil risiko jika situasi tidak benar-benar aman. Baginya, sepak bola masih bisa menunggu sampai segalanya benar-benar terkontrol.
"Yang paling penting bagi saya adalah keselamatan dan keamanan semua orang, lalu kembalinya situasi seperti sedia kala. Kemudian, jika kondisinya mendukung, sepak bola bisa kembali kapan pun," buka Abraham kepada Daily Mail.
"Jika memang situasi sudah aman, mari melakukannya. Jika tidak, kami akan menunggu."
Menulari Orang Lain
Tammy memahami betapa besar bahaya penularan virus corona. Meski penyelenggara liga sudah berhati-hati, masih ada kemungkinan para pemain membawa virus itu tanpa mereka sadari akibat kontak dengan pemain lain di lapangan.
Bagi Tammy, kemungkinan itulah yang paling mengkhawatirkan. Dia tidak mau pulang ke rumah dengan merasa semuanya baik, tapi tidak sadar membawa dan menularkan virus tersebut.
"Ayah saya punya penyakit asma. Jadi jika saya kembali dari pertandingan dan -- demi Tuhan jangan sampai -- saya tertular virus itu dan membawanya ke rumah, itu adalah kemungkinan yang paling buruk," lanjut Abraham.
"Hal terakhir yang saya butuhkan adalah terjangkit virus itu sendiri atau terlibat kontak dengan mereka yang membawa virus," pungkasnya.
Sumber: Daily Mail
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Maaf Real Madrid, N'Golo Kante Tidak Dijual!
Liga Spanyol 15 Mei 2020, 22:00 -
Bandelnya Pulisic yang tak Anggap Serius Cederanya
Liga Inggris 15 Mei 2020, 18:29 -
Chelsea Siapkan Manuver untuk Tikung Transfer Jadon Sancho
Bundesliga 15 Mei 2020, 17:20 -
Agen: Willian Belum Putuskan Masa Depannya
Liga Inggris 15 Mei 2020, 15:58
LATEST UPDATE
-
Egy Maulana Vikri Resmi Gabung Klub Slovakia, FC ViOn Zlate Moravce
Tim Nasional 9 Agustus 2022, 10:45 -
Super Keren! Inilah Jersey 20 Klub Serie A 2022/23
Bolatainment 9 Agustus 2022, 10:39 -
Permohonan Persebaya Dikabulkan, PT LIB Ubah Jam Kick Off Kemalaman
Bola Indonesia 9 Agustus 2022, 09:48 -
Prediksi Real Madrid vs Eintracht Frankfurt 11 Agustus 2022
Liga Champions 9 Agustus 2022, 09:41 -
3 Alasan Arema FC Ogah Depak Eduardo Almeida
Bola Indonesia 9 Agustus 2022, 09:38 -
Witan Sulaemen Resmi Gabung AS Trencin
Tim Nasional 9 Agustus 2022, 09:35
LATEST EDITORIAL
-
3 Pemain Real Madrid yang Pindah ke Sevilla, Isco Terbaru
Editorial 8 Agustus 2022, 17:45 -
5 Calon Penyerang Baru Chelsea, Salah Satunya Aubameyang
Editorial 8 Agustus 2022, 16:45 -
5 Pemain Spanyol Termahal di Premier League
Editorial 8 Agustus 2022, 15:04 -
5 Striker yang Jadi Bidikan Manchester United, Terbaru Arnautovic
Editorial 8 Agustus 2022, 14:16 -
5 Bek Kiri Termahal Chelsea: Ada Marc Cucurella
Editorial 8 Agustus 2022, 12:20
KOMENTAR