1. Arsenal hanya lebih sering menang atas Leicester (12) dan Stoke (10) dalam laga kandang Premier League ketimbang saat menghadapi Newcastle United, di mana the Gunners berhasil memenangkan delapan pertemuan terakhirnya melawan the Magpies.
2. Newcastle United telah kehilangan 78 poin dari laga Premier League saat bermain sebagai tim tamu di London. Mereka jadi klub dengan kekalahan terbanyak di ibukota Inggris tersebut dalam sejarah kompetisi.
3. Arsenal berhasil membukukan clean sheet secara beruntun di ajang Premier League untuk pertama kalinya sejak Aprilt tahun lalu, yang pada laga keduanya juga berasal dari kemenangan atas Newcastle di Emirates Stadium.
4. Aubameyang mencetak gol pembuka Arsenal dalam enam kesempatan berbeda di Premier League musim ini, dan menjadi terbanyak dalam kompetisi itu bersama Tammy Abraham, Danny Ings, Marcus Rashford, dan Jamie Vardy.
5. Dua gol pertama Arsenal hanya terpaut 156 detik, di mana Nicolas Pepe memiliki keterlibatan dalam dua gol itu (satu gol, satu assist) - lebih banyak satu dari keterlibatannya dalam gol pada tujuh penampilan sebelumnya (satu gol, nol assist).
6. Bukayo Saka telah mencatatkan delapan assist untuk Arsenal di semua kompetisi musim ini - lebih banyak dari rekan setimnya di musim 2019/20. Ia mencatatkan assist lebih banyak dari pemain muda manapun di ajang Premier League musim ini.
7. Pelatih Newcastle, Steve Bruce, lebih sering kalah atas Arsenal di semua kompetisi ketimbang melawan tim lain pada sepanjang karir kepelatihannya (21).
8. 26 dari 33 gol Lacazette dalam ajang Premier League tercipta di laga kandang, termasuk sembilan gol terakhirnya. Dari semua pemain Arsenal yang telah mencetak paling sedikit 15 gol dalam kompetisi tersebut, Lacazette memiliki rasio gol tertinggi di laga kandang (79 persen).
9. Ada 35 operan yang terjadi sebelum gol Mesut Ozil tercipta, dan setiap pemain Arsenal menyentuh bola - angka operan terbanyak dalam sebuah gol di ajang Premier League musim ini.
(BBC Sport)