Selebrasi Edinson Cavani saat membobol gawang AS Roma (c) AP Photo
Bola.net - Premier League sepekan ke depan akan berjalan menarik. Manchester City memang sudah hampir pasti jadi juara, tapi setidaknya mereka tidak bisa bersantai.
Sabtu (8/5/2021) kemarin, Man City lagi-lagi harus menunda pesta juara usai dikalahkan Chelsea (1-2) di pekan ke-35. Meski begitu, posisi Man City di puncak klasemen tetap tidak akan goyah.
Seharusnya Man City bisa juara tanpa bermain andai MU kalah dari Aston Villa, tapi faktanya MU menang 3-1 dalam duel di hari Minggu (9/5) kemarin.
Kini skenarionya menarik. MU bisa mendekati Man City dalam sepekan jika berhasil menang beruntun. Apa maksudnya?
1 dari 2 halaman
MU bikin deg-degan
Saat ini Man City memimpin dengan 80 poin dari 35 pertandingan. MU mengekor dengan 70 poin dari 34 pertandingan.
Menariknya, MU akan memainkan dua pertandingan Premier League, baru setelahnya Man City akan bermain.
- 12/5 - Man United vs Leicester City
- 14/5 - Man United vs Liverpool
- 15/5 - Newcastle vs Man City
Jika MU bisa memenangi dua pertandingan itu, selisih poin dari Man City akan terpangkas jadi 4 poin saja.
Sebaliknya, jika MU kalah di salah satunya, Man City akan dinobatkan jadi juara dengan lebih cepat.
2 dari 2 halaman
Kata Guardiola
Sebenarnya Man City tetap ada di posisi terdepan, hanya skenarionya semakin menarik menjelang akhir musim. Pep Guardiola sendiri tidak terlalu memikirkan hasil-hasil tim lawan.
"Saya tidak tahu apa yang dimaksud dengan tekanan. Kami bermain untuk menang, kami akan pergi ke Newcastle untuk menang," tegas Pep kepada Sky Sports.
"Dan jika gagal, setelahnya kami akan mencoba menang di Brighton. Hanya itu yang akan kami coba lakukan," tandasnya.
Sumber: Sky Sports
