Pengakuan Rashford, Tidak Bisa Main Maksimal di Bawah Jose Mourinho
Richard Andreas | 11 Mei 2021, 11:00
Bola.net - Marcus Rashford mengakui bahwa dia sulit memberikan performa terbaiknya ketika masih dilatih Jose Mourinho dahulu. Gaya bermain Manchester United di masa itu membuatnya kesulitan.
Advertisement
Mourinho melatih MU sekitar dua tahun setengah, dipecat di tahun ketiga. Kala itu dia dianggap gagal total karena gaya bermain MU yang membosankan dan terlalu pasif.
Meski begitu, Mourinho terbukti bisa memberikan trofi untuk MU. Soal torehan ini Mourinho masih jadi yang terbaik di antara pelatih lain pasca-era Sir Alex Ferguson.
Rashford sendiri mengakui Mourinho pelatih hebat, tapi mengapa dia tidak cocok?
Advertisement
Kaku di bawah Mourinho
Bagi Rashford, di balik kehebatan Mourinho ada sosok dengan gaya bermain yang kaku. Saat itu MU benar-benar dibatasi taktik, Rashford sendiri tidak bisa bermain bebas atau berimprovisasi di lapangan.
"Saya kira kami bisa memainkan sepak bola terbaik jika kami bisa main fleksibel," ujar Rashford kepada BT Sport.
"Di bawah Jose, saya kira semuanya sedikit kaku. 'Anda main di sana, Anda di sini, Anda di situ'."
"Dan Anda bisa saja mengerjakannya dengan baik, tapi bagi saya sulit memberikan permainan terbaik," imbuhnya.
Torehan Rashford di bawah Mourinho
Jose Mourinho. (c) AP
Meski mengaku tidak cocok, Rashford bertung bisa meraih banyak trofi bersama Mourinho. Dia mendapatkan total 3 trofi, termasuk Liga Europa dan Carabao Cup.
Namun, Rashford dikritik keras karena jumlah golnya yang menurun drastis. Dia hanya mencetak 15 gol dalam 81 penampilan di Premier League bersama Mourinho.
Advertisement
Rashford yang sekarang di bawah Solskjaer
Kini, Rashford telah mengembangnkan permainannya di bawah Ole Gunnar Solskjaer. Sepertinya gaya melatih Solskjaer jauh berbeda dari Mourinho.
Musim lalu, untuk pertama kali dalam kariernya Rashford bisa mencapai dan melebihi titik 20 gol semusim. Dia pun bisa melakukannya lagi musim ini.
Selain gol, Rashford juga telah membuat 15 assists musim ini.
Sumber: BT Sport
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ruang Ganti MU: Edi, Jangan Pergi!
Liga Inggris 11 Mei 2021, 09:20 -
Putuskan Bertahan di MU, Cavani Puji Peran Solskjaer
Liga Inggris 11 Mei 2021, 09:00 -
Kejar Man City Tidak Penting, Solskjaer Pastikan MU Akan Rotasi
Liga Inggris 11 Mei 2021, 08:30
LATEST UPDATE
-
Profil Stadion Piala Dunia 2022: Al Bayt Stadium
Piala Dunia 1 Juli 2022, 14:37 -
Gigit Jari pada Transfer Raphinha, Arsenal Harusnya Menyesal!
Liga Inggris 1 Juli 2022, 14:33 -
Real Madrid Segera Lepas Dua Pemain ke Serie A, Siapa Saja?
Liga Spanyol 1 Juli 2022, 14:24 -
Profil Stadion Piala Dunia 2022: Lusail Iconic Stadium
Piala Dunia 1 Juli 2022, 14:21 -
Alex Marquez Sempat Terpikir Tinggalkan MotoGP Sebelum Dirayu Ducati
Otomotif 1 Juli 2022, 13:05 -
Pelatih Barito Putera Puji Kualitas Skuad Arema FC
Bola Indonesia 1 Juli 2022, 12:31
LATEST EDITORIAL
-
Bagaimana Kariernya? 5 Pemain yang Gabung Liverpool Bareng Sadio Mane
Editorial 30 Juni 2022, 16:05 -
9 Pemain yang Terkena Kutukan Nomor 9 di Chelsea, Lukaku Terbaru
Editorial 30 Juni 2022, 14:07
KOMENTAR