Mengasihani Jesse Lingard: Udah Jarang Main, Eh Dilarang Pergi
Richard Andreas | 2 Februari 2022, 11:00
Bola.net - Jesse Lingard mungkin termasuk salah satu pemain yang tidak nyaman berada dalam skuad Manchester United sekarang. Lingard ingin pergi, tapi klub melarangnya.
Advertisement
Spekulasi soal masa depan Lingard sudah cukup lama jadi masalah MU, bahkan sejak musim lalu. Kualitas Lingard tidak cukup bagus untuk MU, hanya untuk mengisi bangku cadangan.
Lingard bahkan sempat dipinjamkan ke West Ham di paruh kedua musim 2020/21. Di sana Lingard menemukan kembali permainan terbaiknya, dia terbukti bisa bermain apik.
Oleh sebab itu, Lingard diduga bakal meninggalkan MU di bursa transfer Januari 2022 kemarin, lalu mengapa batal?
Advertisement
Kontrak habis, seharusnya pergi
Di deadline day 31 Januari 2022 kemarin, kabar kepergian Lingard dari MU sempat mencuat. Menurut The Athletic, Ralf Rangnick telah memberikan lampu hijau untuk kepergian Lingard sebagai pinjaman.
Rangnick mendukung Lingard yang ingin mendapatkan menit bermain reguler. Lingard punya target pribadi untuk kembali menembus skuad Inggris menjelang Piala Dunia 2022 Qatar.
Nama Lingard bahkan sempat dihubungkan dengan Newcastle dan West Ham. Dua klub tersebut siap menebus harga jual yang dipasang MU, bahkan memberikan tawaran yang lebih baik.
Kontrak Lingard bakal kedaluwarsa akhir musim ini. Seharusnya Januari kemarin jadi kesempatan terbaik MU jika ingin mendapatkan uang dari kepergian si pemain.
Kok batal?
Manchester United want to keep Jesse Lingard at the club. NO deal, NO chance. They’re not accepting Newcastle approaches, the position on club side is clear 🔴 #MUFC
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) January 31, 2022
Lingard’s disappointed as he wanted to go but club not open to negotiate with Newcastle or West Ham. #DeadlineDay pic.twitter.com/JXhZbbLaIn
Meski begitu, beberapa jam menjelang penutupan bursa transfer, MU ternyata berubah pikiran soal Lingard. Mereka menolak diskusi dengan Newcastle dan West Ham.
Diduga, MU tidak mau melepas Lingard karena khawatir masih membutuhkan tenaganya untuk sisa musim ini. Mereka lebih rela kehilangan Lingard secara gratis akhir musim nanti.
Di bursa transfer Januari kemarin, MU sudah kehilangan Anthony Martial yang bergabung dengan Sevilla dan Donny van De Beek yang bergabung dengan Everton.
Ada pula kasus Mason Greenwood yang membuatnya dibekukan dari skuad. Oleh sebab itu, Setan Merah tidak mau kehilangan Lingard karena risiko kekurangan pemain.
Sumber: The Athletic
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Halau Liverpool, Arsenal Siapkan Kontrak Baru untuk Bukayo Saka
- Kabar Baik MU! Mauricio Pochettino Berpotensi Dipecat di Maret 2022
- Prediksi Starting XI Everton dengan Muka Anyar: Menanti Magis Frank Lampard dan Para Pemain Terbuang
- Arsenal Adem Ayem di Jendela Transfer, Fans Mencak-Mencak: Jual Terus Beli Kagak!
- Prediksi Starting XI Newcastle dengan Para Pemain Baru: Sanggupkah Lolos dari Degradasi?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kabar Baik MU! Mauricio Pochettino Berpotensi Dipecat di Maret 2022
Liga Inggris 2 Februari 2022, 09:47 -
Pinjamkan Donny van de Beek ke Everton, MU Kena Sindir Legenda Sendiri
Liga Inggris 2 Februari 2022, 02:55 -
Daftar Nasib Buruk Mason Greenwood Bertambah, Kini Hilang dari Game FIFA 22
Liga Inggris 2 Februari 2022, 00:55 -
Diincar Arsenal dan MU, Brighton Pasang Harga untuk Yves Bissouma
Liga Inggris 1 Februari 2022, 17:00
LATEST UPDATE
-
Lagi, Adrien Rabiot Isyaratkan Siap Bertahan di Juventus
Liga Italia 22 Maret 2023, 17:00 -
Agen Pastikan Liverpool Tidak Permanenkan Arthur Melo
Liga Inggris 22 Maret 2023, 16:40 -
Banding Ditolak, Barcelona Bakal Kehilangan Pablo Gavi di Musim Panas 2023?
Liga Spanyol 22 Maret 2023, 16:20 -
Mau Axel Disasi, Manchester United Harus Bayar Segini
Liga Inggris 22 Maret 2023, 15:19 -
Arsenal Siapkan Kontrak Baru untuk Martin Odegaard
Liga Inggris 22 Maret 2023, 15:00 -
Jadi Rebutan Klub-Klub Besar Eropa, Brighton Siap Lepas Kaoru Mitoma
Liga Inggris 22 Maret 2023, 14:40
LATEST EDITORIAL
-
Terancam Dipecat, 5 Pelatih Calon Pengganti Antonio Conte di Tottenham
Editorial 22 Maret 2023, 04:12
KOMENTAR