3 Pemain Chelsea yang Ikut Ketar-Ketir Usai Pemecatan Frank Lampard
Richard Andreas | 26 Januari 2021, 06:20
Bola.net - Keputusan Chelsea memecat Frank Lampard diyakini akan menyulut efek berantai. Setidaknya ada beberapa pemain yang kini was-was soal kesempatan bermainnya di bawah pelatih baru nanti, siapa pun yang ditunjuk.
Advertisement
Senin (25/1/2021) malam WIB, Chelsea membuat pengumuman mengejutkan soal perpisahan dengan Lampard. Keputusan ini disebabkan oleh laju tak konsisten The Blues sejak Desember lalu.
Selain itu, ada pula faktor kegagalan Lampard dalam mengelola skuad. Ada begitu banyak pemain top, tapi Chelsea justru terseok-seok di Premier League.
Bicara skuad, pemecatan Lampard ini pun berarti lebih buruk bagi sebagian pemain Chelsea yang sejauh ini jadi favorit si pelatih.
Siapa saja? Scroll ke bawah yuk, Bolaneters!
Advertisement
Reece James
Bek kanan Chelsea musim ini, yang jadi salah satu titik lemah tim. James jelas tidak berada di level yang dibutuhkan tim top sekelas Chelsea.
Dia sering naik, terlambat turun, dan buruk dalam duel satu lawan satu. Umpan silang James pun sering melenceng, artinya dia naik pun tidak membantu para penyerang.
Masih ada Cesar Azpilicueta, yang meski tidak lagi muda tapi jauh lebih berpengalaman daripada James, tapi Lampard sepertinya sengaja mengabaikan pilihan ini.
Mateo Kovacic
Gelandang Chelsea Mateo Kovacic berduel dengan gelandang Manchester United, Nemanja Matic. (c) AP Photo
Entah untuk alasan apa, Lampard terus memercayai Kovacic untuk mengisi lini tengah, padahal permainan gelandang Kroasia ini jauh dari harapan.
Kovacic musim ini tidak sebaik musim lalu. Dia terlalu banyak memamerkan skill individu, mencoba menggiring bola setiap kali menerimanya.
Alhasil, aliran umpan Chelsea kerap kali tersendat ketika tiba di kaki Kovacic. Belum lagi jika dia mencoba menggiring dan justru kehilangan bola.
Advertisement
Tammy Abraham
Selebrasi Tammy Abraham, striker Chelsea. (c) AP Photo
Tammy Abraham punya potensi, tapi masih terlalu dini baginya untuk jadi striker utama. Ada Timo Werner dan Olivier Giroud yang seharusnya bersaing untuk posisi striker.
Abraham butuh terlalu banyak peluang untuk mencetak satu gol. Dia pun bermain sendiri, tidak bisa bekerja sama dengan baik.
Entah mengapa Lampard begitu menyukai Abraham sampai harus menggusur Werner ke sayap kiri. Hasilnya justru buruk bagi keduanya.
Sumber: Bola
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Frank Lampard Akhirnya Buka Suara Usai Dipecat Chelsea, Apa Katanya?
Liga Inggris 26 Januari 2021, 06:10 -
5 Pangkal Masalah di Balik Pemecatan Frank Lampard: Ekspektasi Ketinggian?
Liga Inggris 26 Januari 2021, 05:00 -
Kai Havertz dan Timo Werner, Dua Penyebab Frank Lampard Dipecat?
Liga Inggris 26 Januari 2021, 04:00 -
Kritik untuk Chelsea: Frank Lampard Harusnya Diberi Kesempatan!
Liga Inggris 26 Januari 2021, 03:00
LATEST UPDATE
-
Situasi Raheem Sterling: Man City Siap Lepas, Chelsea Godok Tawaran Baru
Liga Inggris 28 Juni 2022, 04:00 -
Peluang AC Milan Angkut Ziyech Makin Terbuka Lebar
Liga Italia 28 Juni 2022, 03:59 -
Ngebet Pindah ke Camp Nou, Silva Tawarkan Dirinya ke Barcelona
Liga Spanyol 28 Juni 2022, 03:30 -
Frenkie de Jong ke Man United Hanya Terpaut 313 Miliar Rupiah!
Liga Inggris 28 Juni 2022, 01:12 -
Highlights Piala Presiden 2022: Persis Solo 0-1 Persita Tangerang
Open Play 28 Juni 2022, 00:22 -
Here We Go! AC Milan Segera Resmikan Transfer Divock Origi
Liga Italia 28 Juni 2022, 00:17 -
Daftar Tim yang Lolos Perempat Final Piala Presiden 2022
Bola Indonesia 27 Juni 2022, 23:45
LATEST EDITORIAL
-
5 Calon Klub Baru Neymar Jika Tinggalkan PSG, Ada Barcelona & Real Madrid
Editorial 25 Juni 2022, 16:55 -
Bagaimana Kariernya? 3 Pemain yang Gabung Chelsea Bareng Frank Lampard
Editorial 17 Juni 2022, 22:13 -
Demi Antony & Jurrien Timber, MU Bisa Tawarkan 4 Pemain Ini ke Ajax
Editorial 17 Juni 2022, 18:32
KOMENTAR