Usut Tragedi Kanjuruhan, TGIPF Harap Sepak Bola Indonesia Berbenah
Serafin Unus Pasi | 8 Oktober 2022, 13:12
Bola.net - Sebuah harapan diungkapkan anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Akmal Marhali, ihwal tata kelola sepak bola Indonesia pasca-insiden yang menewaskan lebih dari seratus orang tersebut. Akmal berharap ada perbaikan total di semua aspek sepak bola Indonesia.
Advertisement
"Setelah ini harus ada perbaikan, mulai dari SOP pertandingan, sampai bisnis sepak bolanya," ucap Akmal.
Menurut Akmal, Indonesia harus belajar dari Inggris. Pascatragedi Hillsborough -yang menelan korban 97 orang- sepak bola negara tersebut berbenah. Federasi sepak bola Inggris pun mengeluarkan Football Spectators Act.
"Kita harus belajar dari Inggris, jadi sepak bola kita bisa lebih baik lagi," sambungnya.
Sebelumnya, ratusan orang harus kehilangan nyawa dan ratusan lainnya mengalami luka berat dan ringan akibat Tragedi Kanjuruhan. Tragedi ini terjadi usai sejumlah aparat kepolisian menembakkan gas air mata ke tribune penonton laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Akibat tembakan gas air mata ini, timbul kepanikan. Suporter yang berebutan keluar tertahan oleh sejumlah pintu yang masih terkunci. Akibatnya, sejumlah suporter jatuh dan terinjak-injak. Selain itu, akibat dampak langsung dari gas air mata, sejumlah penonton mengalami asfiksia dan sesak napas.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Advertisement
Kerja Cepat
Lebih lanjut, Akmal memastikan bahwa TGIPF akan bekerja secepat mungkin. Hal ini, sambung Koordinator Save Our Soccer (SOS) dilakukan agar segera ada perbaikan secara menyeluruh dalam tata kelola sepak bola Indonesia.
"Kami coba bekerja cepat. Pekan ini kami mengumpulkan data. Pekan depan kami akan menyusun laporan. Pekan berikutnya, kami akan lapor presiden," ucap Akmal.
"Kami sudah memberikan data ke tim pencari fakta, tapi belum sampai ke kesimpulan," sambungnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Lepas Ego, Presiden Arema FC: Malang dan Surabaya Bersaudara
- 7 Hari Tragedi Kanjuruhan, Arema FC dan Aremania Gelar Doa Bersama untuk Korban di Stadion
- Presiden Joko Widodo Pastikan Indonesia Tidak Dapat dari Sanksi FIFA Terkait Tragedi Kanjuruhan
- Tragedi Kanjuruhan Buat Hendro Siswanto Larut dalam Duka
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lepas Ego, Presiden Arema FC: Malang dan Surabaya Bersaudara
Bola Indonesia 8 Oktober 2022, 06:18 -
Terkait Tragedi Kanjuruhan, Klok Harap Suporter dan Pihak Keamanan Berbenah
Bola Indonesia 7 Oktober 2022, 21:58 -
Periksa Stadion Kanjuruhan, Ini Temuan TGIPF Tragedi Kanjuruhan
Bola Indonesia 7 Oktober 2022, 19:15 -
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Abdul Haris Rela Dijadikan Tersangka
Bola Indonesia 7 Oktober 2022, 19:07
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Real Mallorca vs Real Madrid Hari Ini, 5 Februari 2023
Liga Spanyol 5 Februari 2023, 18:02 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 4-5 Februari 2023
Liga Inggris 5 Februari 2023, 17:38 -
Tonton Lagi Dua Gol Ciro Alves yang Bantu Persib Bandung Bekuk PSS Sleman
Open Play 5 Februari 2023, 17:31 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2022/2023
Bola Indonesia 5 Februari 2023, 17:14 -
Hasil BRI Liga 1 2022/2023 Persib Bandung vs PSS Sleman: Skor 2-0
Bola Indonesia 5 Februari 2023, 17:01 -
Link Live Streaming BRI Liga 1: Bali United vs Barito Putera 5 Februari 2023
Bola Indonesia 5 Februari 2023, 15:47
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain yang Sukses Meraih Trofi Setelah Tinggalkan Manchester United
Editorial 3 Februari 2023, 15:43 -
5 Pemain yang Direkrut Chelsea dari Benfica, Bukan Cuma Enzo Fernandez
Editorial 3 Februari 2023, 14:37 -
5 Pemain Yang Batal Pindah Karena Masalah Dokumen, Termasuk Hakim Ziyech
Editorial 3 Februari 2023, 12:48 -
Para Pemecah Rekor Transfer Klub Big Six EPL, Enzo Fernandez Terbaru!
Editorial 3 Februari 2023, 11:24 -
5 Pemain Manchester United yang Menggunakan Nomor Punggung 15 Sebelum Marcel Sabitzer
Editorial 3 Februari 2023, 04:35
KOMENTAR