Bola.net - Di tengah maraknya tim peserta Shopee Liga 1 2020 mempersiapkan diri untuk melanjutkan kompetisi, ada satu klub yang terlihat malah santai. Padahal kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Tanah Air itu akan dilanjutkan mulai 1 Oktober.
Tanda-tanda terlalu santai itu adalah sampai detik ini belum menggelar latihan. Pelatih Bojan Hodak belum kelihatan. Saat tim menggelar tes swab pada 4 September lalu, hanya 13 pemain yang datang.
Tidak ada yang tahu kapan Willem Jan Pluim dan kawan-kawan memulai latihan. Tanda tanya banyak bermunculan. Mulai kemungkinan renegosiasi nilai kontrak pemain dan pelatih belum putus, sampai memang tidak berminat untuk mengikuti lanjutan Shopee Liga 1 musim ini.
Ada juga kabar CEO PSM, Munafri Arifuddin mengundurkan diri dari jabatannya karena memilih fokus mengikuti kontestasi Pilkada Walikota Makassar. Coblosan pilkada akan berlangsung pada 9 Desember, dan sebentar lagi rangkaian kampanye segera dimulai.
Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengungkapkan pihaknya tidak tahu kenapa PSM terkesan lambat dalam memulai persiapan. LIB hanya berharap Juku Eja segera memulai agenda latihan karena jadwal pertandingan sudah disusun dan diedarkan kepada setiap tim peserta, sehingga tidak mungkin ditarik lagi.
"Kalau secara komunikasi, memang ada terkait administrasi. Tapi soal latihan kami tidak ikut campur. Semoga saja PSM segera memulai latihan," ujar Akhmad, saat konferensi pers lanjutan Shopee Liga 1, Jumat (11/9).
Situasi itu membuat spekulasi PSM akan mundur. Atau minimal tidak serius dalam mengikuti lanjutan Shopee Liga 1 2020.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters