Pada akhir tahun 2012, Menpora Andi Mallarangeng menjadi tersangka dalam kasus korupsi Hambalang, dan ia mengundurkan diri dari jabatannya. Pada awal Januari 2013, tepatnya 15 Januari 2013, Presiden SBY mengumumkan nama Roy Suryo sebagai Menpora baru.
Roy Suryo saat mengikuti rapat kerja di DPR, Jakarta, Senin (25/8/2014) silam. (c) Liputan6.cm/Andrian M Tunay
Sama seperti pendahulunya, Roy Suryo juga memiliki ciri khas lewat kumisnya. Terpilihnya pria bernama lengkap Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo ini banyak mendapatkan cibiran dari masyarakat kala itu. Pasalnya ia sebelumnya tak memiliki latar belakang di dunia olahraga.
Pada 27 Oktober 2014, di masa kepemimpinan Presiden Jokowi bersama Kabinet Kerja, tradisi Menpora berkumis terus berlanjut. Kali ini pria berkumis lain yang ditunjuk sebagai Menpora adalah Imam Nahrawi.
Seolah melanjutkan tradisi, pria kelahiran Bangkalan, 8 Juli 1973 ini juga memiliki ciri khas lewat kumisnya, meskipun dalam beberapa kesempatan terlihat mencukur kumisnya menjadi lebih tipis.
Imam Nahrawi memberikan sambutan pada acara penyambutan Timnas Indonesia U-22 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (27/2). Para pemain Timnas Indonesia U-22 baru saja menjuarai Piala AFF U-22 2019 di Kamboja. (c) Liputan6.com/Herman Zakharia
Karir Imam Nahrawi sebagai Menpora di masa Presiden Jokowi mendapatkan banyak pujian karena kesuksesan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games dan juga Asian Para Games. Namun pada 19 September 2019 lalu, ia mengundurkan diri dari jabatannya setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dana hibah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Setelah Imam Nahrawi mengundurkan diri, posisi Menteri Pemuda dan Olahraga ditempati Hanif Dhakiri. Menteri yang saat itu menjabat juga sebagai Menteri Ketenagakerjaan ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menpora sebelum Zainudin Amali ditunjuk sebagai Menpora baru untuk periode 2019-2024.
Dengan ditunjuknya Zainudin Amali ini sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru, berakhir pula tradisi Menpora berkumis yang sudah eksis mulai periode Adhyaksa Dault, atau setelah 15 tahun lamanya.