Advertisement
"Ini bukan balas dendam. Sepakbola bukanlah olahraga balas-membalas seperti tinju," ujar Jafri, dalam sesi konferensi pers usai laga, Rabu (18/05)
Jafri sendiri membeber rahasia di balik kemenangan anak asuhnya dalam laga tersebut. Menurutnya, kemenangan ini tak lepas dari upaya Semen Padang belajar dari kekalahan dalam pertemuan pertama mereka lalu.
"Selain itu, pada pertandingan ini, para pemain juga mampu bermain sesuai keinginan tim pelatih," sambungnya.
Sebelumnya dalam laga lanjutan Indonesia Super League 2014, Semen Padang mampu menaklukkan angkernya Stadion Kanjuruhan, markas Arema Cronus dengan skor 2-1. Dua gol Kabau Sirah, julukan Semen Padang, diborong Osas Saha. Sementara, gol balasan Arema dicetak Alfarizi.
Sementara, Jafri menampik anggapan bahwa Semen Padang memanfaatkan kondisi penggawa Arema yang compang-camping. Menurutnya, Semen Padang tak peduli kabar kekuatan tim lawan. Mereka hanya fokus meraih kemenangan.
"Kalau dibilang banyak pemain mereka absen, kami juga kekurangan pemain. Tiga pemain kami harus absen pada pertandingan ini," dia menandaskan.