Bola.net - Liga Indonesia mungkin bukanlah destinasi favorit pesepak bola asal Belanda. Namun, masih ada beberapa nama yang kiprahnya patut diikuti di tanah air.
Bisa dibilang, gelombang pemain dari Negeri Kincir Angin tak semasif legiun asing dari negara-negara Amerika Selatan atau Eropa Timur.
Ada beberapa penyebab mengapa pesepak bola profesional dari Belanda dan belahan Eropa lainnya tidak begitu dilirik oleh tim-tim Liga Indonesia. Perbedaan kultur sepak bola dan cuaca umumnya jadi persoalan utama.
Berbanding terbalik dengan pesepak bola dari Amerika Selatan dan Afrika yang cuacanya relatif mirip dengan Indonesia, tidak heran banyak klub-klub Liga Indonesia lebih menyukai mengimpor legiun asing dari sana.
"Dua bulan awal merupakan masa tersulit (beradaptasi di Indonesia). Cuacanya sangat berbeda dengan Belanda. Indonesia lebih panas," ungkap Melvin Platje menceritakan awal kariernya di Liga Indonesia pada 2018.
Terlepas dari hal itu, tidak bisa dipungkiri, Belanda punya banyak 'jasa' buat sepak bola Indonesia. Naif rasanya ketika menolak anggapan jikalau bukan karena Timnas Hindia Belanda, maka tak akan pernah ada selembar sejarah bahwa Timnas Indonesia pernah ikut serta di Piala Dunia.
Satu hal menarik lainnya, Belanda adalah negara dengan penyumbang pemain naturalisasi terbanyak buat Timnas Indonesia. Raphael Maitimo, Ezra Walian, Diego Michiels, dan Irfan Bachdim adalah dua contohnya.
Jumlah tersebut masih bisa bertambah kalau pemain-pemain blasteran Indonesia-Belanda yang tersebar luas di liga-liga Eropa sana jadi dinaturalisasi. Apalagi sebagian besar dari mereka tertarik membela Timnas Indonesia.