Bola.net - Kekuatan Arema FC pada laga kontra Perseru Serui dipastikan tak akan tergerus kendati harus tampil tanpa dukungan suporer fanatik mereka, Aremania. Pelatih Perseru Serui, Wanderley Junior, justru menilai kondisi ini akan menguntungkan tim berlogo singa mengepal ini.
"Saya pikir, sejak bermain tanpa penonton, Arema justru mendapat keuntungan," ujar Wanderley, pada Bola.net, Jumat (09/11).
"Mereka kerap mendapat tekanan untuk menang dari suporter. Mereka justru banyak kehilangan poin di kandang. Namun, setelah tanpa penonton, kondisi berubah," sambungnya.
Menurut Wanderley, pada pertandingan lawan Arema, tekanan justru ada pada timnya. Pasalnya, sambung pelatih asal Brasil ini, banyak yang menganggap timnya diuntungkan karena lawan tak didukung suporter mereka.
"Itulah yang jadi kesalahan besar tim-tim tamu Arema sebelumnya. Kami harus tetap hormat pada tuan rumah," tuturnya.
"Dengan berkat Tuhan, saya harap besok kami bisa mendapat poin," sambung pelatih berusia 53 tahun ini.
Perseru Serui akan menantang Arema FC pada laga pekan ke-30 Liga 1 musim 2018. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (11/11).
Pada pertandingan ini, Arema FC dipastikan tak akan didampingi suporter mereka, Aremania. Hal ini akibat sanksi bagi Arema, menyusul insiden pitch invasion pada laga kontra Persebaya Surabaya, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Wanderley menyebut, kendati tetap ekstra waspada pada kekuatan Arema, timnya tak akan bertahan total. Pelatih berusia 53 tahun ini menegaskan para penggawa Cenderawasih Jingga akan bermain seperti gaya permainan khas mereka selama ini.
"Kami main pertandingan seperti biasa. Tanpa bola, kami bertahan. Jika mendapat bolam kami menyerang. Namun, yang pasti kami akan benar-benar fokus dan disiplin," ia menandaskan.
