Malaysia Diminta Tiru PSSI dalam Hal 'Lockdown' Sepak Bola
Gia Yuda Pradana | 31 Maret 2020, 12:53
Bola.net - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) meminta Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk meniru PSSI dalam hal 'lockdown' kompetisi akibat pandemi virus Corona. Menurut pihak AFC, langkah PSSI melakukan korespondensi lebih dahulu sebelum membuat keputusan patut dicontoh oleh Malaysia.
Advertisement
"Dalam konteks Malaysia, AFC mendesak perwakilan tim dan pemain untuk menemukan model yang tepat dalam menangani konsekuensi yang mungkin terjadi. Seperti apa yang telah dilakukan oleh PSSI," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) AFC, Datuk Windsor Paul dinukil dari New Straits Times.
"PSSI duduk bersama dengan para pemangku kepentingan dan menyetujui solusi terkait kompetisi," kata Datuk Windsor.
Jika PSSI telah memberikan lampu hijau untuk setiap klub Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 memangkas gaji para pemainnya hingga 75 persen antara Maret-Juni 2020, Liga Malaysia masih belum memberlakukan peraturan apa pun.
Advertisement
Jalan Tengah
Datuk Windsor berharap Liga Malaysia dan para peserta dapat menemui jalan tengah menyusul ancaman memburuknya kondisi finansial akibat penyetopan kompetisi. Sampai saat ini, kedua belah pihak masih belum menemukan solusi.
Saat klub-klub di Eropa lain memangkas gaji para pemainnya, tim di Liga Malaysia tidak bisa sembarangan mengikuti langkah tersebut. Pasalnya, pendanaan kesebelasan di Negeri Jiran masih banyak yang berasal dari pemerintah negara bagian atau lembaga pemerintahan lainnya.
"Beberapa tim mungkin tidak memiliki dana yang cukup untuk jika tidak memiliki pemasukan. Klub-klub juga mungkin tidak dapat memenuhi kewajiban kontrak mereka kepada para pemain," tutur Datuk Windsor.
"Karenanya pada masa yang krisis ini, kita membutuhkan hati yang besar. Dalam keadaan saat ini, inilah saatnya bagi semua orang untuk melihat gambaran yang lebih besar," jelasnya.
Saling Menguntungkan
Datuk Windsor mendesak FAM dan klub-klub Liga Malaysia untuk mencari solusi ketika kondisi makin memburuk. Dia berharap terjadi kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
"AFC akan mendorong FAM dan anggotanya untuk memahami situasi saat ini. Ini bukan saatnya untuk mencari kesalahan, tetapi saatnya untuk saling memahami. Singkatnya, kami membutuhkan semua orang untuk duduk dan mencari keputusan bersama," imbuh Datuk Windsor.
"Kami mendukung keputusan yang diambil pada saat krisis. Pada akhirnya, kami tidak ingin klub mengakhiri kontrak pemain jika mereka merasa tidak kelanjutan kompetisi," pungkasnya.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Muhammad Adiyaksa/Editor Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 31 Maret 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Kiat Indra Sjafri Jaga Kondisi di Tengah Pandemi Corona
Bolatainment 30 Maret 2020, 22:43 -
Penyerang Madura United Ikhlas Gajinya Dipotong
Bola Indonesia 30 Maret 2020, 19:19 -
Aturan Gaji 25 Persen, CEO PSIS: Cukup untuk Makan Sekampung
Bola Indonesia 30 Maret 2020, 17:38 -
Garuda Melawan Corona, Bersatu Menghadapi Musuh Bersama
Tim Nasional 30 Maret 2020, 12:36 -
Kampanye Cegah Persebaran Virus Corona, PSSI Luncurkan Video
Bola Indonesia 29 Maret 2020, 20:47
LATEST UPDATE
-
Galeri Foto: 11 Tim MotoGP 2023 Sudah Pamer Corak Motor, Mana yang Paling Oke?
Otomotif 21 Maret 2023, 11:28 -
Joao Felix Berharap Bisa Bertemu Benfica di Liga Champions
Liga Champions 21 Maret 2023, 11:18 -
Foto: Era Baru CryptoDATA RNF di MotoGP 2023, Rider dan Motor Serba Baru
Otomotif 21 Maret 2023, 10:50 -
Chelsea Diminta Ganti Kepa Arrizabalaga dengan Kiper Lain
Liga Inggris 21 Maret 2023, 10:35 -
Seandainya Bukayo Saka Bermain di Liverpool
Liga Inggris 21 Maret 2023, 10:07 -
Sudah 75 Tahun! Roy Hodgson Bakal Turun Gunung Latih Crystal Palace
Liga Inggris 21 Maret 2023, 09:58
LATEST EDITORIAL
-
5 Bintang Premier League dengan Banderol Tertinggi
Editorial 20 Maret 2023, 14:52 -
9 Pemain yang Gabung Chelsea Bareng Eden Hazard, Bagaimana Nasibnya?
Editorial 20 Maret 2023, 12:59 -
5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Jude Bellingham Musim Depan, Liverpool atau MU?
Editorial 20 Maret 2023, 11:33
KOMENTAR