Bola.net - Andhika Ramadhani tidak menyesal memilih menjadi kiper. Pemain kelahiran 5 Januari 1999 tersebut kini menjadi salah satu bagian dari Persebaya Surabaya di sektor penjaga gawang.
Andhika Ramadhani dipromosikan ke senior pada musim 2020 kemarin karena Persebaya kekurangan kiper. Hanya saja, dia belum sempat merasakan atmosfer pertandingan karena kompetisi ditunda.
Namun, sebelum memutuskan menjadi kiper, Andhika Ramadhani sudah mencoba berbagai posisi sejak bergabung dengan sekolah sepak bola (SSB). Dari lini serang sampai pertahanan sudah dia jajal.
"Awalnya di SSB saya striker, terus turun sayap, turun gelandang, turun ke stopper," kata Andhika Ramadhani kepada Bola.net, Rabu (20/1/2021).
Karena tidak ada kiper, Andhika kemudian diminta menjadi penjaga gawang oleh pelatihnya kala itu dengan diiming-imingi perlengkapan. Namun, dia tidak langsung mengiyakan.
Andhika akhirnya mantap menjadi penjaga gawang setelah digandeng Hendra Prasetyo masuk lapangan ketika Persebaya bertanding. Legenda Persebaya itu lah yang menjadi inspirasi di balik keputusannya.
"Setelah momen digandeng sama Hendra Prasetyo, saya membulatkan tekad jadi kiper," tegas jebolan SSB Persebra dan El Faza FC tersebut.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.