Komentar Adem dan Bijak 2 Caketum PSSI Bicarakan Persaingan
Serafin Unus Pasi | 8 Februari 2023, 20:41
Bola.net - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI untuk memilih pengurus baru periode 2023-2027 sudah di depan mata. Beberapa calon mulai membahas persaingan satu sama lain.
Advertisement
KLB PSSI akan digelar pada 16 Februari 2023 di Jakarta. Kongres tersebut bakal memilih satu Ketua Umum (Ketum), dua Wakil Ketua Umum (Waketum), dan 12 anggota Komite Eksekutif (Exco).
Sebelumnya, Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) telah menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT). Rinciannya, lima kandidat untuk ketum, 16 calon waketum, dan 55 calon anggota exco.
Pertarungan memperebutkan kursi PSSI 1 jadi yang paling seru untuk diikuti. Lima kandidatnya yaitu Erick Thohir, La Nyalla Mattalitti, Fary Djemy Francis, Arif Putra Wicaksono, dan Doni Setiabudi.
Tapi, publik menilai bahwa persaingan untuk menjadi orang nomor 1 di PSSI tinggal menyisakan Erick Thohir dan La Nyalla. Nama yang disebutkan paling awal saat ini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sementara yang kedua adalah Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Lantas, bagaimana La Nyalla merespons persaingan dengan Erick Thohir?
"Biasa-biasa saja. Semuanya sudah ada suratan tangan. Jadi saya tetap yakin, takdir tidak ada yang bisa melawan. Sekarang saya hanya menjemput takdir. Kalau memang saya ditakdirkan sebagai Ketua PSSI, tidak ada yang bisa menghalang-halangi," ujar La Nyalla.
"Sekalipun kalau saya tidak ditakdirkan sebagai Ketua PSSI, tidak ada yang bisa bantu. Jadi saya tetap yakin bahwa semua itu sudah ada takdirnya. Sekarang saya menjemput takdir," katanya menambahkan.
Advertisement
Komentar Erick Thohir
Sementara itu, Erick Thohir mengatakan bahwa siapapun yang menang nanti harus mendengarkan aspirasi dari yang kalah. Sedangkan yang kalah tetap perlu berkontribusi terhadap sepak bola Indonesia.
"Masing-masing calon ketua PSSI mempunyai visi yang baik. Kami juga mendengarkan. Siapa yang kalah, harus berani berkontribusi. Siapa yang menang, harus juga mendengarkan yang kalah," tutur Erick Thohir.
"Lihat Pak Jokowi, bagaimana mempersiapkan kebersamaan di pemerintah bersama Pak Prabowo Subianto. Kenapa kita mesti bersungut-sungut. Kita harus memperbaiki ini dengan kebersamaan, bukan dengan perbedaan," imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Respons Indra Sjafri setelah Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2023
Tim Nasional 8 Februari 2023, 15:15 -
Erick Thohir Merasa Terhormat Masuk Daftar Calon Tetap Ketum PSSI
Bola Indonesia 7 Februari 2023, 22:28 -
Para Legenda Timnas Indonesia Tuntut Perubahan di PSSI, Minta Gerbong Lama Keluar!
Bola Indonesia 7 Februari 2023, 13:19 -
Ini Daftar Calon Tetap Ketum, Waketum, dan Exco PSSI Periode 2023-2027
Bola Indonesia 6 Februari 2023, 19:09
LATEST UPDATE
-
Harry Kane, Kepingan Terakhir yang Dibutukan MU untuk Jadi Tim Juara!
Liga Inggris 1 April 2023, 14:00 -
Napoli vs AC Milan: Menguji Ketangguhan Mike Maignan
Liga Italia 1 April 2023, 13:29 -
Erik ten Hag Dapat Pujian untuk Cara Bereskan 'Kasus Cristiano Ronaldo'
Liga Inggris 1 April 2023, 13:00 -
Prediksi Elche vs Barcelona 2 April 2023
Liga Spanyol 1 April 2023, 12:35 -
Prediksi Juventus vs Hellas Verona 2 April 2023
Liga Italia 1 April 2023, 12:34 -
Prediksi Bayern Munchen vs Borussia Dortmund 1 April 2023
Bundesliga 1 April 2023, 12:33 -
Prediksi Chelsea vs Aston Villa 1 April 2023
Liga Inggris 1 April 2023, 12:32 -
Prediksi Inter Milan vs Fiorentina 1 April 2023
Liga Italia 1 April 2023, 12:31
LATEST EDITORIAL
-
6 Pemain Termahal dari Manchester City dan Liverpool
Editorial 31 Maret 2023, 13:35 -
8 Kandidat Peraih Ballon d'Or 2023: Tak Ada Ronaldo
Editorial 31 Maret 2023, 11:13 -
5 Transfer Gratis Terbaik Liverpool Sepanjang Masa
Editorial 31 Maret 2023, 10:55 -
5 Pemain Bergaji Tertinggi di Premier League, MU Setor 2 Nama
Editorial 31 Maret 2023, 07:14 -
5 Calon Klub Baru Harry Maguire Musim Depan
Editorial 31 Maret 2023, 06:12
KOMENTAR