Eks Anggota TGIPF Sebut Tragedi Kanjuruhan merupakan Tanggung Jawab Semua Pihak
Dimas Ardi Prasetya | 13 November 2022, 17:23
Bola.net - Akmal Marhali angkat bicara soal sosok yang paling bertanggung jawab dalam Tragedi Kanjuruhan. Mantan anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan tersebut mengaku bahwa tragedi yang merenggut 135 nyawa dan ratusan korban luka ini merupakan tanggung jawab bersama.
Advertisement
"Ini adalah dosa berjamaah. Semua bertanggung jawab. PSSI -sebagai regulator dan pemilik hak kompetisi, PT Liga Indonesia Baru, klub, kepolisian, dan suporter, semua harus menanggung dosa yang terjadi di Kanjuruhan," kata Akmal Marhali, Minggu (13/11).
"Apabila ada indikasi pidana, harus diusut tuntas dan dibuka secara transparan," sambungnya.
Akmal menyebut bahwa saat ini masa kerja TGIPF memang sudah berakhir. Namun, ia memastikan, seluruh anggota tim tersebut memiliki komitmen untuk mengawal rekomendasi yang sudah disampaikan ke Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu.
"Per 4 November 2022, masa kerja TGIPF sudah berakhir. Namun, kami semua punya komitmen mengawal rekomendasi TGIPF agar dijalankan," tutur Akmal.
"PSSI menjadi yang paling banyak mendapat rekomendasi. Ada 12 rekomendasi untuk PSSI. Selain itu, ada sebelas rekomendasi untuk PSSI," ia menambahkan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Advertisement
Momentum Berbenah
Akmal menyebut, Tragedi Kanjuruhan merupakan pintu pembuka perbaikan sepak bola Indonesia. Pasalnya, selama ini, sepak bola Indonesia tak dikenal karena prestasinya melainkan karena masalahnya.
"Sepak bola kita perlu pembenahan, Kami sampaikan kepada presiden bahwa masalah sepak bola Indonesia ada di akarnya. Kalau tak dibenahi, hal ini akan terus tumbuh," tutur Akmal.
"Pada 2015, sepak bola Indonesia pernah di-banned FIFA. Namun, hasilnya, tetap ada 135 orang meninggal. Ini karena penyelesaian tak pernah tuntas. Yang dibenahi hanya di permukaan. Sementara, yang di dasar tak pernah dibenahi," ia menambahkan.
Ketegasan Pemerintah
Lebih lanjut, Akmal pun meminta pemerintah bersikap tegas dalam penuntasan tragedi ini. Ia pun mencontohkan ketegasan Pemerintah Australia dalam membenahi masalah di sepak bola mereka.
"Perlu peran pemerintah untuk lakukan pembenahan. Australia pernah disanksi, kemudian mereka berbenah dan lebih bagus," kata Akmal.
"Kemudian, di Inggris, banyak kasus hooliganisme. Pemerintah Inggris mengambil langkah progresif. Saat ini, mereka lebih bagus," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Maruarar Sirait: Besok Cari Ketum PSSI yang Siap Mundur
- Survei Indikator Politik Indonesia: Kepolisian Paling Bertanggung Jawab di Tragedi Kanjuruhan
- Skuad Arema FC Minta Dukungan untuk Jalankan Program Latihan
- Arema FC Urung Beruji Coba pada Akhir Pekan Ini
- Atensi PSSI atas Tragedi Kanjuruhan, Perkuat Solidaritas dan Komitmen Jalankan Transformasi Sepak Bo
- Tuntut Pengusutan Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Aremania Serukan Tritura
- PSSI Sebut Telah Lakukan Advokasi kepada Suporter Korban Tragedi Kanjuruhan
- Bentuk Empati, Federasi Sepak Bola Belanda Kirim Karangan Bunga ke Kanjuruhan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Erick Thohir, Kandidat Terkuat Ketum PSSI Versi Survei Indikator Politik Indonesia
Bola Indonesia 13 November 2022, 17:18 -
Maruarar Sirait: Besok Cari Ketum PSSI yang Siap Mundur
Bola Indonesia 13 November 2022, 16:15 -
PSSI Majukan KLB Menjadi 16 Februari 2023
Bola Indonesia 11 November 2022, 10:56
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Real Madrid vs Real Sociedad, 30 Januari 2023
Liga Spanyol 30 Januari 2023, 01:28 -
Link Live Streaming Napoli vs AS Roma, 30 Januari 2023
Liga Italia 30 Januari 2023, 01:19 -
Chelsea Resmikan Transfer Malo Gusto
Liga Inggris 30 Januari 2023, 01:10 -
Manajemen Madura United Tanggapi Pernyataan Fabio Lefundes yang Ingin Berhenti
Bola Indonesia 30 Januari 2023, 00:57 -
Madura United Kalah dari Persebaya, Fabio Lefundes: Lebih Baik Saya Berhenti
Bola Indonesia 30 Januari 2023, 00:53 -
Semai Bibit Dancer Malang, Alcander Dance School Gelar AGP Lite
Olahraga Lain-Lain 30 Januari 2023, 00:24 -
Man of the Match Brighton vs Liverpool: Lewis Dunk
Liga Inggris 30 Januari 2023, 00:04
LATEST EDITORIAL
-
Tak Senang dengan Guardiola, 5 Pemain Man City Ini Bisa Hengkang di Akhir Musim
Editorial 27 Januari 2023, 18:48 -
Juventus Belum Ada Apa-Apanya, 5 Klub Ini Mendapat Hukuman Pengurangan Poin Terbesar
Editorial 27 Januari 2023, 17:16 -
5 Pemain yang Direkrut Arsenal dari Klub Serie A Sebelum Jakub Kiwior
Editorial 27 Januari 2023, 15:23 -
Ultah ke-60, Ini Momen Terbaik dalam Karier Jose Mourinho
Editorial 27 Januari 2023, 12:58 -
Termasuk Phil Jones, 5 Pemain Manchester United yang Paling Flop
Editorial 27 Januari 2023, 06:18
KOMENTAR