Bola.net - Pendukung setia Arema FC, Aremania, sepertinya tetap tenang-tenang saja dengan kabar mundurnya pelatih kepala Singo Edan, Mario Gomez. Tidak ada aksi yang dilakukan kelompok suporter Arema FC itu untuk mempertahankan pelatih asal Argentina tersebut.
Namun, kenyataannya suporter Arema FC itu tetap anteng mendengar kabar pengunduran diri Mario Gomez. Bahkan sang pelatih dinilai tidak bisa mengerti kondisi klub yang juga terdampak pandemi COVID-19.
"Kalau Gomez mundur karena tidak setuju dengan pemangkasan dalam kontrak, saya berpikir ya biarkan saja. Itu tandanya dia tidak mau tahu dengan kondisi klub dan sepak bola Indonesia saat ini. Pandemi virus corona telah membuat semua dalam kondisi yang sulit," ujar Achmad Ghozali, Aremania Korwil Klayatan.
Selain itu, prestasi Mario Gomez dianggap biasa saja. Pada saat pramusim, Arema FC hanya melangkah sampai final Piala Gubernur Jatim. Sementara di Liga 1 2020, Singo Edan justru berada di peringkat ke-12 dalam klasemen sementara setelah melewati tiga pertandingan. Namun, Gomez memang punya kesuksesan di Eropa dan Malaysia, sesuatu yang membuatnya tidak pernah dihujat oleh Aremania.
Andai saja pelatih Arema itu belum punya pengalaman di Eropa dan Asia, pasti kritik tajam di dalam stadion hingga media sosial sudah berdatangan. Kini Aremania memilih lebih fokus dengan perayaan hari jadi Arema FC yang ke-33.