Arema Dikalahkan Persib, Milo Seslija Soroti Keputusan Wasit

Bola.net - Milomir Seslija angkat bicara soal kekalahan anak asuhnya pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019, kontra Persib Bandung. Pelatih Arema FC ini menyebut bahwa kekalahan anak asuhnya tak lepas dari buruknya kepemimpinan wasit.

"Apa mau dikata? Wasit tak bisa mengendalikan pertandingan pada babak pertama," kata Milo, sapaan karib Milomir Seslija, usai laga.

"Ini bukan alasan. Namun, gol pertama diawali oleh adanya pelanggaran pada pemain kami. Ini yang menjadi penyebab permainan kami seperti ini," sambungnya.

Arema sebelumnya harus menelan kekalahan kala melakoni laga tunda pekan ke-21 Shopee Liga 1 musim 2019, kontra Persib Bandung. Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Selasa (12/11), mereka kalah tigagol tanpa balas.

Tiga gol Persib pada laga yang juga disiarkan langsung Indosiar ini dicetak Kim Kurniawan, Omid Nazari, dan Frets Butuan.

Dengan hasil ini, Arema tertahan di peringkat lima klasemen sementara dengan koleksi 41 poin dari 27 laga. Sementara, Persib Bandung berada satu poin di bawahnya dengan raihan poin satu angka lebih sedikit dibanding Arema.

Apa lagi penyebab kekalahan Arema pada laga kontra Persib Bandung? Simak di bawah ini.

Menurut Milo, dalam pertandingan ini, ada hal lain yang juga membuat timnya sulit mengembangkan permainan. Hal tersebut, sambung pelatih asal Bosnia tersebut, adalah tekanan mental dari suporter Persib Bandung.

"Saya rasa tak seorang pun bisa bermain dengan suasana seperti ini," tutur Milo.

"Namun, pada babak kedua, kami bisa bermain lebih baik dan mengendalikan situasi. Seharusnya, hal ini bisa kami lakukan sejak awal," ia menandaskan.

Sementara itu, pernyataan Milo diamini oleh Alfin Tuasalamony. Pemain belakang Arema ini menyebut gol pertama, yang sempat mengundang protes penggawa Arema, meruntuhkan mental timnya.

"Kami kehilangan konsentrasi setelahnya," papar Alfin.

"Ini pertandingan besar, tapi kalau dipimpin wasit seperti ini bakal percuma saja," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)