APPI Minta AFC dan FIFA Investigasi Penghentian Liga 2 dan Liga 3
Gia Yuda Pradana | 14 Januari 2023, 13:27
Bola.net - Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) bereaksi atas penghentian Liga 2 dan Liga 3 musim 2022/2023. Pihaknya pun meminta AFC dan FIFA untuk melakukan investigasi.
Advertisement
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghentikan Liga 2 dan Liga 3 dengan alasan banyak klub yang tidak setuju dua liga itu dilanjutkan. Namun, pernyataan itu kemudian dibantah oleh klub, terutama klub-klub Liga 2.
Gelombang protes pun bermunculan. Terkini, protes datang dari APPI.
Dalam rilis resmi mereka, keputusan PSSI dan PT LIB itu disebut APPI sebagai hal yang ironis, apalagi penghentian kompetisi dilakukan secara mendadak.
"Setelah kompetisi Liga 1 dapat kembali bergulir pasca penghentian kompetisi akibat tragedi kanjuruhan, merupakan hal yang sangat ironis ketika kompetisi Liga 2 dan Liga 3 harus diberhentikan secara mendadak sesudah banyaknya harapan yang telah diberikan terkait penyelenggaraan Kompetisi awal tahun 2023 ini," ujar APPI.
Advertisement
Tidak dalam Keadaan Kahar
APPI pun menyayangkan keputusan penghentian Liga 2 dan Liga 3 secara sepihak tersebut. Mereka menyebut tidak ada alasan yang jelas dari PSSI maupun PT LIB.
"APPI sangat menyayangkan keputusan sepihak terkait penghentian Liga 2 dan 3 2022/2023. Keputusan federasi menghentikan Liga 2 berdasarkan kesepakatan sebagian besar klub anggota Liga 2 tidak disertai dengan alasan yang jelas," kata mereka.
Alibi yang dipakai PSSI dan PT LIB untuk penghentian Liga 2 dan Liga 2 adalah Force Majeur alias kondisi kahar. APPI kemudian mempertanyakan alasan itu.
"Termasuk didalamnya adalah tidak ada skema antisipasi dan kompetisi yang disiapkan untuk mencegah terjadinya penghentian kompetisi ini. Perlu digaris bawahi bahwa penghentian kompetisi Liga 2 2022/2023 bukanlah suatu Force Majeur atau Keadaaan Kahar baik menurut kontrak profesional, peraturan FIFA ataupun peraturan perundang-undangan di Indonesia," jelas APPI.
Kemunduran
APPI kemudian menyebut penghentian Liga 2 dan Liga 3 secara sepihak ini sebagai kemunduran sepak bola nasional.
"Penghentian Liga 2 dan Liga 3 musim kompetisi 2022/2023 ini merupakan suatu kemunduran bagi industri sepakbola di Indonesia," ujar APPI.
APPI pun memperingatkan PSSI dan PT LIB mengenai langkah yang akan dilakukan oleh para pemain setelah penghentian ini. Bukan tak mungkin para pemain akan melakukan tindakan hukum.
"Akan berimbas pada konsekuensi yang sangat kompleks, termasuk konsekuensi hukum yang tentunya akan ditempuh para pesepakbola," tutur APPI.
Advertisement
Investigasi dari AFC dan FIFA
Lebih lanjut, APPI mengaku telah melakukan korespondensi dengan Asioasi Pemain Profesional Dunia (FIFPRO). APPI meminta FIFPRO untuk menyuarakan kegelisahan mereka kepada AFC dan FIFA.
Bahkan, APPI meminta induk sepak bola Asia dan induk sepak bola dunia itu untuk turun tangan langsung melakukan investigasi mengenai apa yang terjadi di Indonesia.
"Serta meminta FIFA dan AFC untuk menginvestigasi penghentian Liga 2 dan Liga 3 ini. APPI juga masih akan terus melakukan komunikasi dengan para pemangku kebijakan, stakeholder serta menjalin koordinasi dengan para pesepakbola yang bermain di Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 Indonesia," tegas APPI.
Disadur dari: Bola.com/Hery Kurniawan/Hendry Wibowo, 14 Januari 2023
Klasemen Sementara BRI Liga 1 2022/2023
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Resmi: Laga Arema FC Kontra Borneo FC Ditunda
- BRI Liga 1 2022/2023 Tanpa Degradasi, Aji Santoso: Gairahnya Berbeda
- Aji Santoso Ungkap Kondisi Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho Usai Tampil di Piala AFF 2022
- Link Live Streaming PSM Makassar vs PSS Sleman Hari Ini, Sabtu 14 Januari 2023
- Link Live Streaming Barito Putera vs Madura United Hari Ini, Sabtu 14 Januari 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sulut United Sesalkan Keputusan PSSI Hentikan Liga 2 2022/2023
Bola Indonesia 13 Januari 2023, 22:37 -
Serpong City FC Kecam Penghentian Liga 3 oleh PSSI
Bola Indonesia 13 Januari 2023, 21:37 -
Dirtek PSSI Ungkap Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Tim Nasional 13 Januari 2023, 18:41
LATEST UPDATE
-
Wajah Baru Timnas Portugal Bersama Roberto Martinez: 2 Laga Bikin 49 Shots!
Piala Eropa 27 Maret 2023, 11:41 -
Tidak Hanya di Chelsea, Mykhaylo Mudryk Juga Mengecewakan di Timnas Ukraina
Piala Eropa 27 Maret 2023, 11:24 -
4 Manajer Premier League yang Berpotensi Dipecat Setelah Antonio Conte
Liga Inggris 27 Maret 2023, 11:21 -
4 Anak Emas Antonio Conte Selama Melatih Tottenham di Musim 2022/2023
Liga Inggris 27 Maret 2023, 11:12 -
4 Pemain yang Bisa Dijajal Ronald Koeman di Laga Belanda vs Gibraltar
Piala Eropa 27 Maret 2023, 11:06 -
Miguel Oliveira Terima Maaf Marc Marquez: Sudah Pasti Dia Tidak Sengaja
Otomotif 27 Maret 2023, 10:59 -
Pemecatan Antonio Conte adalah Sebuah Ironi untuk Tottenham
Liga Inggris 27 Maret 2023, 10:54 -
Fakta dan Statistik Pralaga Premier League 2022/2023 Pekan Ini
Liga Inggris 27 Maret 2023, 10:37 -
Klasemen dan Hasil Lengkap Kualifikasi Euro 2024
Piala Eropa 27 Maret 2023, 10:00
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Gagal Bersinar usai Cabut dari MU, Pogba Cedera Terus
Editorial 27 Maret 2023, 10:54 -
Daftar Pelatih yang Sudah Dipecat pada Musim 2022/2023
Editorial 27 Maret 2023, 07:24 -
6 Kandidat Pengganti Antonio Conte di Tottenham
Editorial 27 Maret 2023, 06:24 -
5 Klub yang Bisa Ditangani Julian Nagelsmann Setelah Dipecat Bayern Munchen
Editorial 27 Maret 2023, 05:09 -
4 Mantan Pemain AC Milan yang Memperkuat Klub Premier League 2022/2023
Editorial 24 Maret 2023, 15:38
KOMENTAR