7 Remaja Yang Tampil Cemerlang di Liga Champions

Bola.net - Kylian Mbappe menjalani debutnya di Liga Champions bersama PSG dengan cukup bagus. Remaja berusia 18 tahun itu mencetak satu gol untuk mengantarkan timnya meraih kemenangan 5-0 atas Celtic.

Mbappe merupakan rekrutan super PSG pada bursa transfer musim panas kemarin. Pemain muda Prancis itu didatangkan dari AS Monaco dengan status pinjaman, dengan opsi pembelian pada akhir musim nanti seharga 166 juta pounds.

Dengan demikian, Mbappe merupakan salah satu pemain remaja yang tampil cemerlang ketika bermain di Liga Champions. Siapa saja pemain lainnya? Berikut ini daftarnya seperti dilansir talkSPORT. (ts/ada)

Wayne Rooney

Wayne Rooney

Klub: Manchester United

Rooney memulai karirnya di Manchester United dengan menetak hattrick pada laga debutnya saat Setan Merah menghancurkan Fenerbahce dengan skor 6-2 pada pertandingan fase grup.

United membayar di bawah 30 juta pounds untuk pemain berusia 18 tahun pada 2004 dan itu adalah cara yang luar biasa untuk memperkenalkan dirinya.

Selama karir panjangnya di Old Trafford, Rooney memenangkan Liga Champions pada 2008 bersama dengan sejumlah trofi lainnya dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa.

Kylian Mbappe

Kylian Mbappe

Klub: AS Monaco

Kylian Mbappe akan membuat PSG mengeluarkan biaya sebesar 166 juta pounds pada musim panas tahun depan setelah bergabung dengan klub dari AS Monaco.

Harga yang cukup mahal bagi pemain berusia 18 tahun dan ia sangat bagus dalam mencetak gol.

Sang striker akan berusia 19 tahun pada Desember mendatang tapi pada musim lalu ia menembus semifinal bersama Monaco dan mampu mencetak enam gol.

Karim Benzema

Ketajaman Karim Benzema saat di Lyon membuatnya bisa pindah ke Real Madrid pada 2009 usai raksasa Spanyol membayar 30 juta pounds untuk pemain berusia 21 tahun saat itu.

Torehan golnya di Liga Champions sangat penting untuk perjalanan Lyon dari fase grup selama waktunya di klub, seperti saat meraih kemenangan 1-0 atas Dynamo Kiev yang mengantarkan klub menembus babak 16 besar pada musim 2006/07.

Benzema juga tampil vital pada musi berikutnya dan tak lama setelah berusia 20 tahun, ia mencetak gol melawan Manchester United, yang memunculkan laporan bahwa Fergie ingin menembus Benzema pada awal 2008. Benzema akhirnya pergi ke Madrid satu tahun kemudian.

Ousmane Dembele

Ousmane Dembele

Klub: Borussia Dortmund

Sama seperti Mbappe, Ousmane Dembele juga menunjukkan talentanya di panggung besar meski usianya masih sangat muda.

Kontrol bola dan dribiling-nya sangat menarik untuk ditonton dan ia mampu mengemas enam assist di Liga Champions sehingga berhasil mengantarkan Borussia Dortmund menembus perempat final.

Patrick Kluivert

Patrick Kluivert

Klub: Ajax

Patrick Kluivert baru berusia 18 tahun ketika diturunkan pada 20 menit terakhir di final Liga Champions 1995.

Saat pertandingan akan memasuki extra-time Kluivert mencetak gol untuk membantu Ajax mengalahkan AC Milan.

Tim Ajax saat itu sangat fenomenal karena diisi oleh banyak pemain muda berbakat.

Lionel Messi

Lionel Messi

Klub: Barcelona

Melawan Chelsea pada 2006, Lionel Messi menjadi bintang saat Barcelona menyingkirkan The Blues di babak 16 besar.

Messi yang saat itu berusia 18 tahun mampu merepotkan pemain lawan dan bahkan Asier Del Horno harus mendapat kartu merah karena melakukan tekel kepada dirinya.

Messi sepertinya berada satu langkah di depan para pemain Chelsea dan hampir mencetak gol ketika tembakannya hanya membentur mistar gawang.

Barcelona menembus final pada musim itu tapi Messi absen di partai puncak karena cedera yang dialaminya saat melawan The Blues.

Cesc Fabregas

Cesc Fabregas

Klub: Arsenal

Pada pertengahan satu dekade lalu, Cesc Fabregas dianggap sebagai masa depan Arsenal. Dia adalah salah satu pencetak gol termuda di Liga Champions setelah menjebol gawang Rosenborg pada usia 17 tahun di tahun 2004.

Fabregas mampu menggantikan Patrick Vieira di lini tengah pada 2005 dan tampil mengesankan saat klub menembus final Liga Champions.

Pada usia 18 tahun, Fabregas mencuri perhatian saat melawan Vieira dan Juventus di perempat final dengan satu gol dan satu assist sehingga pada musim berikutnya mendapatkan kontrak berdurasi delapan tahun.