Presiden PSG Tak Berani Jual Verratti Karena Ancaman Emir Qatar?

- sudah berusaha sekuat tenaga untuk bisa mendapatkan Marco Verratti, gelandang pekerja keras . Barca sudah melontarkan tawaran yang cukup tinggi namun selalu mendapatkan penolakan dari PSG.

Verratti sendiri secara terbuka sudah pernah mengatakan niatnya untuk meninggalkan PSG dan bergabung ke tim yang lebih besar. Ia terutama sangat ingin bergabung ke Barcelona karena ingin memenangkan Liga Champions.

Donato Di campli, agen Verratti, membenarkan bahwa PSG memang memiliki ambisi untuk membangun tim yang kompetitif untuk bersaing di Eropa. Namun alasan sebenarnya mengapa PSG selalu menolak menjual Verratti adalah karena ada ancaman dari Emir Qatar.

Nasser Al Khelaifi, presiden PSG, memang bukan pemilik klub. Al-Khelaifi adalah direktur dari Qatar Sport Investments, holding company asal Qatar yang memiliki PSG dan beberapa perusahaan besar lainnya. Kabarnya, pemilik QSI adalah Emir Qatar.

"Keputusan PSG menolak menjual Verratti seharga 100 juta euro adalah demi harga diri. Apa kalian tahu apa yang dikatakan Al-Khelaifi kepada saya? Dia bilang Verratti punya kontrak hingga 2021 dan mereka tak akan menjualnya karena Verratti adalah seorang juara dan akan menjadi titik pusat tim. Al-Khelaifi mengatakan kepada saya bahwa jika ia menjual verratti, maka pekerjaannya akan berada dalam bahaya dan para petinggi di Doha tidak akan memaafkannya. Dia adalah tawanan Emir PSG," cetus Di Campli kepada Corriere dello Sport.

Namun Verratti juga mendapatkan banyak kritikan. pasalnya, ia dinilai tidak menghormati kontraknya di PSG yang masih berlaku hingga 2021 mendatang.

"Verratti tahu benar bahwa dia memiliki kewajiban terkait kontraknya bersama PSG. Tapi juga normal jika seorang pemain terbuai dengan ketertarikan dari klub seperti Barcelona." [initial]

 (cds/hsw)

Ikuti Milan, PSG Kini Juga Login Dalam Perburuan Ziyech

Setelah Barcelona, Kini PSG Juga Tertarik Datangkan Silva dari Man City