Data dan Fakta Liga Champions: Galatasaray vs Real Madrid

Bola.net - Real Madrid akan bertandang ke Istanbul untuk menghadapi Galatasaray pada matchday 3 Grup A Liga Champions 2019/20, Rabu (23/10/2019). Berikut beberapa data dan fakta yang melatarbelakangi pertandingan di Turk Telekom Stadium ini.

Madrid dan Galatasaray sama-sama baru mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan pertama Grup A.

Madrid dan Galatasaray terakhir kali bertemu di fase grup Liga Champions 2013/14. Waktu itu, Madrid menang telak 6-1 di Istanbul pada matchday 1, dan 4-1 di Santiago Bernabeu pada matchday 5.

Madrid menang 6-1 di kandang Galatasaray pada musim 2013/14 lewat gol-gol Isco, Karim Benzema (2), dan Cristiano Ronaldo (3). Di Bernabeu, Madrid mengalahkan Galatasary 4-1 lewat gol-gol Gareth Bale, Alvaro Arbeloa, Angel Di Maria, dan Isco.

Pertemuan pertama mereka tersaji di UEFA Super Cup 2000, di mana Galatasaray mengalahkan Madrid 2-1 lewat extra time.

Galatasaray dan Madrid juga bertemu di perempat final Liga Champions 2000/01 serta 2012/13. Madrid menang dengan agregat identik 5-3 dalam dua kesempatan itu.

Rekor Galatasaray vs Madrid: M3 S0 K4, gol 10-21. Di kandang, rekornya M2 S0 K1, gol 7-10.

Matchday 1: Club Brugge 0-0 Galatasaray, PSG 3-0 Real Madrid.

Matchday 2: Real Madrid 2-2 Club Brugge, Galatasaray 0-1 PSG.

Matchday 4 (6 November 2019): Real Madrid vs Galatasaray, PSG vs Club Brugge.

Scroll terus ke bawah.

Galatasaray tanpa kemenangan dalam 9 laga terakhirnya di Eropa (M0 S3 K6).

Galatasaray cuma menang 1 kali dalam 17 laga terakhirnya di Eropa (M1 S6 K10).

Galatasaray cuma menang 2 kali dalam 14 laga kandang terakhirnya di Eropa (M2 S6 L6).

Sebelum ini, pertemuan terakhir Galatasaray dengan klub asal Spanyol adalah melawan Atletico Madrid di fase grup Liga Champions 2015/16. Waktu itu, Galatasaray kalah dengan skor identik 0-2 kandang dan tandang.

Galatasaray menang 3-2 menjamu Madrid pada leg kedua babak perempat final Liga Champions 2013/14, tapi tersingkir dengan agregat 3-5. Kemenangan itu adalah satu-satunya kemenangan Galatasaray dalam 17 laga terakhir melawan klub-klub Spanyol (M1 S4 K12).

Galatasaray cuma menang 2 kali dalam 9 laga kandang terakhirnya melawan klub-klub Spanyol (M2 S1 K6).

Radamel Falcao bakal bertemu dengan tiga mantan rekan seklubnya yang kini di Madrid, yakni James Rodriguez (Porto 2010/11; Monaco 2013/14), Thibaut Courtois (Atletico Madrid 2011–13; Chelsea 2015/16), dan Eden Hazard (Chelsea 2015/16).

Di liga akhir pekan kemarin, Galatasaray menang 3-2 menjamu Sivasspor lewat sepasang gol Florin Andone dan satu gol Ryan Babel. Galatasaray pun sukses memutus rentetan 3 laga di semua kompetisi tanpa mencetak gol.

Galatasaray meraih 4 hasil imbang dalam 6 laga terakhirnya di semua kompetisi (M1 S4 K1).

Galatasaray gagal mencetak gol dalam 6 dari 7 laga terakhirnya di Liga Champions.

Madrid kalah 3 kali dalam 5 laga terakhirnya di Liga Champions (M1 S1 K3), dan selalu kebobolan minimal 3 gol dalam 3 kekalahan itu.

Madrid kebobolan total 13 gol dalam 5 laga terakhirnya di Liga Champions.

Madrid menang 14 kali dan kalah 5 kali dalam 23 laga tandang terakhirnya di Eropa (M14 S4 K5).

Selain Galatasaray, klub Turki yang pernah dihadapi Madrid adalah Besiktas, yakni di babak pertama European Champion Clubs' Cup 1958/59. Madrid menang agregat 3-1 (2-0 kandang, 1-1 tandang).

Penampilan yang berikutnya akan menjadi penampilan ke-100 Toni Kroos di Liga Champions (tak termasuk kualifikasi). Dia bakal menjadi pemain ke-39 yang mencapai milestone ini, juga pemain Jerman ke-5 yang mencapainya setelah Oliver Kahn, Philipp Lahm, Thomas Muller, dan Manuel Neuer.

Akhir pekan kemarin, Madrid kalah 0-1 di kandang tim promosi Real Mallorca. Itu adalah kekalahan pertama mereka di La Liga musim ini.

Karim Benzema sementara adalah pencetak gol terbanyak Madrid di semua kompetisi musim ini (6 gol).

Selalu tercipta 3 gol atau lebih dalam 33 dari 36 laga terakhir Madrid di Liga Champions.

Madrid selalu mencetak 2 gol atau lebih dalam 6 laga terakhirnya melawan Galatasaray.