Pergerakan Mino Raiola Membuktikan kalau Erling Haaland Tidak Menghormati Dortmund

Bola.net - Pertemuan antara Erling Braut Haaland, diwakili Mino Raiola selaku agen serta sang ayah, Alf-Inge, dengan Barcelona dan Real Madrid mendapatkan sorotan. Sang pemain diklaim tidak menghormati tim yang sedang diperkuat sekarang, Borussia Dortmund.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa Barcelona dan Real Madrid memasukkan nama Haaland dalam daftar teratas buruannya pada musim panas tahun ini. Dortmund sendiri mematok harga 150 juta euro buat siapapun yang menginginkannya.

Sebenarnya, Haaland bisa didapatkan dengan harga lebih murah dari nilai yang telah disebutkan di atas, yakni sebesar 75 juta euro saja. Namun klausul pelepasan Haaland dalam kontraknya bersama Dortmund baru berlaku pada tahun 2022 mendatang.

Meski begitu, Barcelona dan Real Madrid tidak bisa menunggu dan ingin membawanya pergi dari Signal Iduna Park pada musim panas nanti. Selain dua klub raksasa Spanyol itu, disebutkan juga kalau Manchester United dan Chelsea tertarik menggunakan jasanya.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Tidak Sopan

Pergerakan Raiola dan ayah Haaland mendapatkan sorotan, salah satunya datang dari Dietmarr Hamann yang pernah memperkuat Liverpool dulu. Ia mengatakan kalau Haaland tidak menghormati Dortmund selaku klubnya yang sekarang.

Pasalnya, kedua sosok tersebut berkunjung ke Spanyol beberapa hari sebelum Dortmund melakoni laga penting melawan Eintracht Frankfurt. Hamann percaya kalau itu mempengaruhi penampilan Dortmund yang berakibat kekalahan dengan skor 1-2.

"Perilaku ayah Haaland dan Raiola tidak bisa dikatakan, tidak menghormati dan tak sopan. Jika dia ingin pergi, maka biarkanlah dia pergi," ujar Hamann kepada Sky Germany.

"Dortmund telah mengeluarkan banyak uang untuk pemain yang masih berusia 18 tahun dulu. Dia [Haaland] seharusnya senang bisa bermain di sana," lanjutnya.

Dortmund Kurang Sosok Pemimpin

Raiola sendiri pernah merasakan sentimen yang sama menyangkut salah satu kliennya, Paul Pogba. Ia memperkeruh masa depan sang pemain beberapa saat sebelum klubnya, Manchester United, harus menjalani laga penting di Liga Champions.

Selain menyoroti Raiola dan Alf-Inge, Hamann juga mengkritik manajemen Dortmund yang nampak takut mempermasalahkan kasus ini kepada Haaland. Ia pun tak heran kalau Die Borussen kerap ditinggal pemain penting hampir di setiap bursa transfer.

"Itu adalah pertandingan yang paling penting di musim ini dan anda tak mampu mengatasi perilaku ini, sebab anda takut bisa membuat sang pemain kecewa," kata Hamann lagi.

"Dortmund seharusnya berpikir soal mengapa para pemain selalu meninggalkan mereka dengan mudah. Mereka kekurangan sosok pemimpin di sana," pungkasnya.

(Sky Germany - via Express.co.uk)