DPR Berharap Wiranto Bisa Bagi Tugas

- Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah turut bersuara mengenai terpilihnya Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto, sebagai Ketua Umum (Ketum) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Salah satu yang menjadi fokusnya adalah Wiranto diharapkan bisa membagi tugasnya. Terutama kaitannya dengan pembagian tugas antara negara dan swasta untuk memajukan bulu tangkis Indonesia.

"Mudah-mudahan dia bisa membagi tugas dengan baik. Formulasinya harus dibuat agar pihak swasta mendapat intensif dari upayanya membina olahraga. Harusnya hasilnya dahsyat," ujar Fahri di GOR Popki, Pusat Pengembangan Pemuda dan Olahraga Nasional (PP-PON), Cibubur, Rabu (2/11).

Terkait rangkap jabatan, Fahri memberikan himbauan kepada Wiranto agar tugas negara sebagai Menko Polhukam tidak terganggu dalam aktivitasnya di bulu tangkis. Begitu pula sebaliknya usaha membuat bulu tangkis Indonesia makin jaya jangan sampai terlupakan.

"Dalam olahraga diperlukan nama besar, yang penting punya tim managemen yang kuat untuk mempertahankan prestasi yang sudah ada. Saya hanya mengingatkan kalau dalam PBSI, cabor bulu tangkis ini yang paling besar adalah keterlibatan private (pihak swasta) melebihi keterlibatan negara," ungkap pria 45 tahun ini

"Oleh karena itu perkawinan ini harus terus dijaga. Inilah ciri dari olahraga prestasi, kalau keterlibatan private lebih besar. Itu tidak masalah," tambahnya.

Wiranto terpilih sebagai Ketum PBSI masa bakti 2016-2020 secara aklamasi menggantikan Gita Wirjawan dalam Musyawarah Nasional (Munas) PP PBSI di Surabaya, Jawa Timur, pada 31 Oktober 2016. [initial] (fit/asa)