BWF Konfirmasikan Tim Bulu Tangkis Indonesia Tetap Harus Jalani Isoman
Dimas Ardi Prasetya | 18 Maret 2021, 20:40
Bola.net - Federasi Badminton Dunia, BWF, memastikan bahwa tim Indonesia dan rombongannya tetap harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari dan itu artinya mereka tak akan bisa berpartisipasi lagi di ajang All England 2021.
Advertisement
Seperti yang diketahui, tim bulu tangkis Indonesia terpaksa harus ditarik dari ajang All England 2021. Padahal sudah ada tiga wakil Merah Putih yang bermain di ajang yang digelar di Birmingham pada hari Rabu (17/03/2021) kemarin.
Mereka adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Jonatan Christie, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Mereka semuanya menang dan lolos ke babak selanjutnya.
Namun mereka lantas diharuskan mundur karena kasus tersebut. Tetapi, tak lama kemudian seluruh pemain Indonesia ternyata juga diharuskan ikut mundur.
Pasalnya mereka harus menjalani masa karantina selama 10 hari karena dianggap sebagai kontak erat dengan salah satu penumpang pesawat dari Turki ke Birmingham. Permintaan karantina itu datang dari otoritas kesehatan Inggris, National Health Service (NHS).
Advertisement
Konfirmasi BWF
Insiden ini tentu tak diterima oleh tim bulu tangkis Indonesia. Terlebih sempat ada pebulu tangkis dari Turki yakni Neslihan Yigit yang juga sama-sama berada di pesawat tersebut namun ternyata masih diperbolehkan bertanding.
Namun hari Kamis (18/03/2021) ini, Yigit juga dipastikan mundur dari All England 2021. Kepastian itu dikonfirmasikan langsung oleh pihak BWF. Mereka juga menegaskan bahwa tim Indonesia dan rombongannya tetap harus menjalani masa karantina.
"Badminton World Federation dan Badminton England dapat mengkonfirmasi satu orang pemain Turki bernama Neslihan Yigit yang sudah dinyatakan harus mundur dari YONEX All England Open 2021. Yigit berada dalam penerbangan yang sama dengan Tim Indonesia dark Turki menuju UK."
"Badan Pemerintah UK bernama National Health Service (NHS) Test dan Trace menyampaikan pemberitahuan tentang isolasi mandiri yang diperlukan kepada Yigit pada saat yang sama dengan Tim Indonesia, namun, konfirmasi penerimaan tidak diteruskan ke BWF dan Badminton England hingga Kamis pagi waktu setempat."
"BWF dan Badminton England ingin mengklarifikasi bahwa keputusan untuk melaksanakan isolasi mandiri bagi Tim Indonesia serta rombongannya, dan sekarang Yigit selama 10 hari, dibuat secara independen oleh NHS Test dan Trace."
"Keputusan ini sesuai dengan syarat dan protokol COVID-19 dari pemerintah UK yang berlaku di perundang-undangan nasional, dan terpisah dari pedoman yang ditetapkan BWF dan prosedur standar operasional Badminton England untuk YONEX All England Open 2021."
BWF Sudah Berusaha Bantu Tim Bulu Tangkis Indonesia
BWF juga mengaku pihaknya sebenarnya sudah berusaha untuk melobi pihak-pihak yang berkepentingan agar tim bulu tangkis Indonesia agar tetap bisa menjalani kompetisi All England 2021 ini. Namun sayangnya usaha mereka ditolak oleh pemerintah Inggris.
"Lebih lanjut, BWF dan Badminton England tidak memiliki pilihan lain kecuali harus mengikuti perintah NHS dan menarik para pemain tersebut dari turnamen."
"Ini merupakan keadaan yang sangat disayangkan dan BWF serta Badminton England tidaklah berharap ini terjadi pada Tim Indonesia maupun Yigit, pemain dari Turki. Kami menegaskan bahwa upaya keras telah dilakukan oleh Badminton England agar Tim Indonesia dan pemain lainnya diberi pengecualian, dan mencari cara lainnya agar tetap bisa berpartisipasi dalam turnamen. Namun , pemerintah UK telah berketetapan, mengutamakan dan mementingkan untuk menjaga rakyat Inggris terhadap wabah COViD-19 dan keputusan ini sudah akhir dan tidak dapat diganggu-gugat."
Advertisement
BWF Ikut Bersimpati dan Meminta Maaf
Lebih lanjut, pihak BWF serta Badminton England mengaku mereka ikut bersimpati dengan Tim Bulu Tangkis Indonesia. Mereka juga memahami bahwa situasi itu telah membuat kecewa banyak penggemar olahraga tepok bulu di Tanah Air.
BWF pun memastikan mendukung Tim Bulu Tangkis Indonesia dalam menjalani masa karantinanya selama di Inggris. Selain itu mereka juga meminta maaf pada Tim Bulu Tangkis Indonesia dan para fans di seluruh dunia atas kasus ini.
"BWF dan Badminton England melakukan kontak dengan para pemain yang terkena dampak ini dan berkomitmen untuk mendukung semua pemain dalam masa isolasi mandiri mereka. Kami juga merasakan frurstrasi yang dirasakan oleh para pemain, juga pendukung Tim Indonesia di seluruh dunia. Kami sangatlah bersimpati atas apa yang terjadi dan memohon maaf atas ketidaknyamanan terhadap tim Indonesia serta rombongannya, dan juga Yigit pemain dari Turki. Kami meyakinkan bahwa kami melakukan usaha yang terbaik dalam kemampuan kami, termasuk melanjutkan untuk tetap menyediakan lingkungan yang aman bagi seluruh peserta turnamen."
"Sayangnya, BWF dan Badminton England tidak dapat menjalankan protokol dan prosedur operasional di luar dari yang telah ditenttukan oleh pemerintah daerah otoritas kesehatan. Sangat menyesal bahwa Tim Indonesia dan Yigit tidak dapat berkompetisi saat ini atau pun dalam babak selanjutnya. Kami dapat mengkonfirmasi bahwa hari kedua kejuaraan kali ini tetap berlanjut dengan dimulai pada jam 9am waktu setempat."
🚨 UPDATE 🚨
— BWF (@bwfmedia) March 18, 2021
Full release in 🇮🇩@BadmintonTalk @INABadminton #HSBCbadminton #BWFWorldTour #AllEngland2021 pic.twitter.com/2Y3eeMjyAg
Sementara itu NOC Indonesia tak menutup peluang untuk membawa kasus yang dialami tim Bulu Tangkis Indonesia itu di All England 2021 ini ke pengadilan Arbitrase Olahraga. Turnamen ini sendiri digelar dari tanggal 17 Maret hingga 21 Maret 2021 saja.
(BWFMedia/Twitter)
Jangan Lewatkan:
- Susul Tim Bulu Tangkis Indonesia, Yigit Akhirnya Dinyatakan WO dari All England 2021
- Menpora Resah Soal Sikap BWF pada Indonesia di All England 2021
- Tunggal Putra Denmark Ini Ikut Prihatin Tim Bulu Tangkis Indonesia Dipaksa Mundur dari All England
- Kemlu RI Minta Klarifikasi Inggris usai Indonesia Diminta BWF Mundur dari All England 2021
- Kronologi BWF Minta Tim Indonesia Mundur dari All England 2021
- Instagram BWF Digerebek Netizen usai Indonesia Diminta Mundur dari All England 2021
- PBSI Beri Tanggapan Usai BWF Minta Indonesia Mundur dari All England 2021
- Dari Jengkel Sampai Kocak: Reaksi Netizen Soal Mundurnya Indonesia dari All England 2021
- Merasa Indonesia Tak Diperlakukan Adil di All England, Marcus Gideon Kecam BWF
- Kontak dengan Orang Positif Covid-19, Timnas Indonesia Mundur dari All England 2021
- Bekuk Pasangan Tuan Rumah, Kevin / Marcus Akhirnya Raih Tiket ke Babak Kedua All England 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Menpora Resah Soal Sikap BWF pada Indonesia di All England 2021
Bulu Tangkis 18 Maret 2021, 14:08 -
Kronologi BWF Minta Tim Indonesia Mundur dari All England 2021
Bulu Tangkis 18 Maret 2021, 11:35
LATEST UPDATE
-
Lagi, Adrien Rabiot Isyaratkan Siap Bertahan di Juventus
Liga Italia 22 Maret 2023, 17:00 -
Agen Pastikan Liverpool Tidak Permanenkan Arthur Melo
Liga Inggris 22 Maret 2023, 16:40 -
Banding Ditolak, Barcelona Bakal Kehilangan Pablo Gavi di Musim Panas 2023?
Liga Spanyol 22 Maret 2023, 16:20 -
Mau Axel Disasi, Manchester United Harus Bayar Segini
Liga Inggris 22 Maret 2023, 15:19 -
Arsenal Siapkan Kontrak Baru untuk Martin Odegaard
Liga Inggris 22 Maret 2023, 15:00 -
Jadi Rebutan Klub-Klub Besar Eropa, Brighton Siap Lepas Kaoru Mitoma
Liga Inggris 22 Maret 2023, 14:40
LATEST EDITORIAL
-
Terancam Dipecat, 5 Pelatih Calon Pengganti Antonio Conte di Tottenham
Editorial 22 Maret 2023, 04:12
KOMENTAR