Tersandung Kasus Rasis, Frimpong Ditegur Arsenal
Bola.net | 17 Juli 2012, 12:44
Pemain berusia 20 tahun itu terlibat dengan perang komentar di Twitter hari Minggu kemarin. Frimpong mulanya merilis twit yang meminta orang-orang yang pergi ke gereja di hari Minggu pagi memanjatkan doa untuknya.
Twit itu direspon salah satu fans - seteru The Gunners, yang menulis "Kudoakan lengan dan kakimu patah." Merasa tak terima, Frimpong membalasnya dengan twit "Scum Yid" - istilah kasar untuk kaum Yahudi.
Fans Tottenham memang kebanyakan adalah kaum Yahudi, dan mereka terkadang menyebut dirinya 'Yids' atau 'Yids Army'. Namun manajemen Arsenal tetap merasa perlu memberikan peringatan pada Frimpong.
Juru bicara klub mengatakan Frimpong diingatkan pada tanggung jawabnya dan sang pemain sudah menghapus komentarnya. Ia menambahkan bahwa istilah Anti-Semit sama sekali tak diperbolehkan klub, bagaimanapun penyebutannya, karena berpotensi menimbulkan perselisihan. [initial]
BOLATAINMENT - Pesona David Beckham Menyihir Pengawal Wapres China (sun/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Wenger: Kami Akan Pertahankan Van Persie Berapapun Harganya
Liga Inggris 4 Juli 2012, 00:20 -
Djourou Bantah Rumor Kepindahannya
Liga Inggris 15 Juni 2012, 08:30 -
Liga Inggris 31 Juli 2009, 15:45
-
Club Profile 20 Juli 2006, 17:48
-
Jadwal Premier League Pekan ke-21, Siaran Langsung TVRI dan Mola TV
Liga Inggris 30 November -0001, 00:00
LATEST UPDATE
-
Hasil FP3 Moto2 Belanda: Augusto Fernandez Pimpin Albert Arenas
Otomotif 25 Juni 2022, 17:34 -
Video: Ronaldinho Meriahkan Peluncuran Jersey Baru RANS Nusantara FC
Open Play 25 Juni 2022, 17:17 -
Kepa Yakin Rudiger Akan Jadi Rekrutan Bagus untuk Real Madrid
Liga Inggris 25 Juni 2022, 16:37
LATEST EDITORIAL
-
5 Calon Klub Baru Neymar Jika Tinggalkan PSG, Ada Barcelona & Real Madrid
Editorial 25 Juni 2022, 16:55 -
Bagaimana Kariernya? 3 Pemain yang Gabung Chelsea Bareng Frank Lampard
Editorial 17 Juni 2022, 22:13 -
Demi Antony & Jurrien Timber, MU Bisa Tawarkan 4 Pemain Ini ke Ajax
Editorial 17 Juni 2022, 18:32
KOMENTAR