Kisah Alfred Riedl Karantina Mandiri Akibat Pandemi Virus Corona: Seperti Berada di Penjara
Afdholud Dzikry | 28 April 2020, 10:10
Bola.net - Pandemi virus corona tak hanya menyerang negara-negara Asia. Negara-negara Eropa pun tak bisa menghindari penyebaran virus yang diklaim berasal dari Wuhan, China tersebut. Salah satunya adalah Austria yang merupakan kampung halaman mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl.
Advertisement
Dalam sesi wawancara dengan media terkemuka Austria, Kurier, Alfred bercerita perjuangannya untuk menghindari dirinya terpapar virus mematikan tersebut.
Virus ini juga telah mengubah kehidupan sang mentor. Dia tidak meninggalkan rumahnya di Pottendorf, Austria, karena dia tidak hanya berisiko karena usianya, tetapi juga karena penyakit.
"Saya tidak keluar rumah sama sekali, risikonya terlalu besar," kata Alfred Riedl.
Alfred punya sejarah sakit jantung akut, baru-baru ini ia menjalani operasi. Hal tersebut membuatnya gagal melatih Persebaya Surabaya pada putaran kedua Shopee Liga 1 2019.
Sebelumnya pada 2007 ia sempat menjalani operasi gagal ginjal. Ia bertahan bisa tetap hidup karena ada seorang warga Vietnam bersedia mendonorkan ginjalnya.
Istrinya yang usianya jauh lebih muda yang akhirnya berbelanja kebutuhan pokok keluarga. Dengan mengurung diri di rumah Alfred Riedl juga merasa stres.
"Karena kita mencintai kebebasan dan butuh olahraga, pandemi virus corona sangat memukul kita semua. Ini adalah situasi seperti berada di sebuah penjara, hanya sedikit lebih menyenangkan dengan tanda kutip," kata pria kelahiran 2 November 1949 itu.
"Jika kita semua tidak bersatu, akan sulit untuk keluar dari cerita menyeramkan ini,” timpalnya lagi.
Advertisement
Kegiatan Saat Karantina Mandiri
Selama menjalani karantina mandiri, Alfred Riedl banyak mengisi waktu luangnya dengan membaca buku.
Ia juga menghabiskan waktu melalui aplikasi WhatsApp dan tetap up to date kondisi lingkungannya. Alfred juga rajin menonton televisi.
Sang pelatih gaek pun memuji langkah-langkah pemerintah Austria untuk menuntaskan pandemi virus corona COVID-19 di negaranya.
"Bagus soal SOP bagi masyarakat yang ingin berbelanja di supermarket. Ini bukan hanya tentang Anda, Anda tidak harus membahayakan orang lain, dan jika setiap orang menggunakan masker, virus akan dengan mudahnya menulari Anda," kata Alfred yang notabene salah satu striker legendaris Timnas Austria itu.
Dia juga mengimbau akal sehat warga. "Jika kita tidak semua tetap bersatu, akan sulit untuk keluar dari sejarah buruk ini," tegasnya.
Ia pribadi heran melihat orang-orang yang mengabaikan peraturan pemerintah. "Saya tidak bisa mengerti kenapa mereka begi." baginya.
Sikap disiplin selalu menjadi faktor penting dalam hidupnya. "Karena itu, tidak sulit bagi saya untuk berdisiplin," kata Alfred Riedl.
Selalu Merindukan Indonesia
Alfred Riedl, tercatat tiga kali menukangi Timnas Indonesia. Yakni di ajang Piala AFF 2010, 2014, dan 2016. Dua di antaranya (2010 dan 2016) ia sukses mengantarkan Tim Merah-Putih menembus final.
Dalam banyak kesempatan wawancara dengan Bola.com, Alfred mengaku selalu merindukan bisa kembali berkarier di Indonesia.
"Negara yang menyenangkan bagi saya. Saya menikmati masa-masa melatih Timnas Indonesia. Kadang saya amat merindukannya, namun kondisi kesehatan membuat saya tidak bisa kembali ke Indonesia sekarang ini," katanya.
Disadur dari: Bola.com (Ario Yosia)
Published: 28/6/2020
Advertisement
Saksikan Video Menarik Ini
Sudah Baca Berita Menarik Berikut Ini?
- Alfred Riedl Bicara Soal Virus Corona di Asia dan Sentil Joroknya Masyarakat Indonesia dan Vietnam
- Aturan Aneh Premier League Andai Dilanjutkan: 5 Pergantian hingga Dilarang Berhubungan Intim
- Ikuti Jejak Eredivisie, Liga Argentina 2019/20 Juga Resmi Diberhentikan
- Krisis Moneter, Barcelona Memasukkan Hampir Semua Pemainnya dalam Daftar Jual
- FIFA Ingin Ada Lima Pergantian Pemain Pasca Masa Pandemi Virus Corona, Kenapa?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bambang Pamungkas yang Menolak Label Legenda Timnas Indonesia
Tim Nasional 24 April 2020, 16:49 -
Bepe Lelang Barang Pamungkas Miliknya di Timnas Indonesia
Bola Indonesia 23 April 2020, 23:17 -
Ramdani Lestaluhu Idolakan 3 Mantan Gelandang Timnas Indonesia
Tim Nasional 21 April 2020, 19:41
LATEST UPDATE
-
Jadwal La Liga Pekan Ini di Vidio, 28-31 Januari 2023
Liga Spanyol 28 Januari 2023, 07:04 -
Jadwal Serie A Pekan Ini di Vidio, 28-31 Januari 2023
Liga Italia 28 Januari 2023, 07:01 -
Transfer Resmi Premier League Januari 2023
Liga Inggris 28 Januari 2023, 06:36 -
Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor La Liga 2022/2023
Liga Spanyol 28 Januari 2023, 06:27 -
Update Klasemen Premier League 2022/2023
Liga Inggris 28 Januari 2023, 06:15 -
Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Liga Italia 2022/2023
Liga Italia 28 Januari 2023, 06:13 -
Man of the Match Manchester City vs Arsenal: Nathan Ake
Liga Inggris 28 Januari 2023, 05:29 -
Daftar Lengkap Tim Lolos ke Putaran Kelima Piala FA 2022/2023
Liga Inggris 28 Januari 2023, 05:15 -
Hasil Manchester City vs Arsenal: Skor 1-0
Liga Inggris 28 Januari 2023, 05:02 -
Jika Lukaku Pergi Lagi, Inter Milan Akan Datangkan Firmino dari Liverpool
Liga Italia 28 Januari 2023, 04:59
LATEST EDITORIAL
-
Tak Senang dengan Guardiola, 5 Pemain Man City Ini Bisa Hengkang di Akhir Musim
Editorial 27 Januari 2023, 18:48 -
Juventus Belum Ada Apa-Apanya, 5 Klub Ini Mendapat Hukuman Pengurangan Poin Terbesar
Editorial 27 Januari 2023, 17:16 -
5 Pemain yang Direkrut Arsenal dari Klub Serie A Sebelum Jakub Kiwior
Editorial 27 Januari 2023, 15:23 -
Ultah ke-60, Ini Momen Terbaik dalam Karier Jose Mourinho
Editorial 27 Januari 2023, 12:58 -
Termasuk Phil Jones, 5 Pemain Manchester United yang Paling Flop
Editorial 27 Januari 2023, 06:18
KOMENTAR