Bola.net - Setelah 350 hari, musim NBA akhirnya berakhir. Musim terpanjang tersebut ditutup dengan kesuksesan LA Lakers memenangi cincin juara ke-17 mereka.
LA Lakers memastikan gelar juara mereka dapatkan setelah mengalahkan Miami Heat. Kepastian tersebut didapatkan LA Lakers setelah di gim keenam NBA Finals yang digelar di AdventHealth Arena, Florida, Senin (12/10/2020) pagi, mengalahkan Miami Heat 103-93.
Lakers pun menyamai pencapaian Boston Celtics sebagai tim dengan gelar terbanyak sepanjang sejarah.
Lakers menjalani musim 2020 dengan kelam setelah kehilangan legenda mereka, Kobe Bryant.
Dalam setiap kesempatan, Lakers selalu mengenang Kobe. Contohnya, mereka memakai seragam Mamba Hitam khusus di babak play-off. Pada gim kedua final final Wilayah Barat, ketika Anthony Davis melakukan tembakan penentu kemenangan, dia berteriak "Kobe!", setelah bola jatuh menembus jaring.
"Kami selalu merasa seperti Kobe bersama kami. Tidak pernah lebih dari momen itu," kata pelatih Lakers, Frank Vogel kepada ESPN.
Kobe Bryant tutup usia akibat kecelakaan helikopter pada 26 Januari. Itu adalah kesedihan luar biasa bagi Lakers dan tentunya bola basket dunia.
Setelah kehilangan Kobe, Lakers dan kontestan lainnya menghadapi ketidakpastian kompetisi karena pandemi virus corona.
NBA 2020 dihentikan sementara pada pertengahan Maret, ketika kasus COVID-19 mulai merebak masif di Amerika. NBA akhirnya dilanjutkan lagi tanpa penonton dan tuntas dalam 350 hari.
Musim ini adalah kebangkitan untuk LA Lakers. Mereka finis ketiga dalam peringkat defensif, peringkat ke-11 dalam peringkat ofensif dan hanya menelan tiga kekalahan beruntun sepanjang tahun.