Mulai Paulo Dybala Hingga Francesco Totti, 8 Pemain Ini Punya Style Kaos Kaki Rendah

Nama Jack Grealish sedang melambung tinggi belakangan ini. Gelandang berkebangsaan Inggris tersebut merupakan salah satu aktor kunci di balik kesuksesan Aston Villa menduduki peringkat ke-8 di klasemen Premier League.

Kaos kaki yang dikenakan Grealish sangatlah rendah dan menunjukkan sedikit shinpad miliknya. Nyaris tidak ada apapun yang melindungi kakinya lagi dari pertengahan betis hingga lutut.

Performa Paulo Dybala pada musim ini nampak menurun, apalagi kalau dibandingkan dengan musim sebelumnya. Meski begitu, ia tetap dipandang sebagai salah satu pemain kunci Bianconeri sampai saat ini.

Saat bermain, Dybala menggunakan kaos kaki yang tergolong rendah walaupun masih terlihat wajar. Paling tidak, shinpad yang ia kenakan bisa ditutupi oleh kaos kakinya tersebut.

Nama Hamsik ramai dibicarakan seiring dengan popularitas Napoli yang menanjak. Sekarang pemain berumur 33 tahun tersebut sedang memperkuat salah satu klub China, Dalian Profesional.

Kaos kaki yang dikenakan Hamsik cukup pendek, walau tidak serendah Grealish. Bedanya dengan Dybala adalah Hamsik membiarkan shinpad-nya terlihat.

Sama seperti Dybala, ketinggian kaos kaki yang dikenakan Francesco Totti semasa bermainnya dulu masih tergolong wajar. Bahkan pelindung betisnya pun tidak terlihat sama sekali dari balik kaos kakinya.

Totti sendiri sudah tidak bermain sejak memutuskan pensiun dari dunia sepak bola pada tahun 2017 lalu. Ia sempat terlibat di balik layar AS Roma sampai memutuskan mundur pada tahun 2019.

Shinpad yang dikenakan Juan Sebastian Veron semasa bermain dulu cukup besar. Sehingga, meskipun panjang kaos kaki yang dikenakannya masih tergolong wajar, pelindung betisnya tersebut masih terlihat.

Veron dikenal sebagai pemain yang senang berkelana. Sejak memulai karir profesionalnya di tahun 1994 sampai pensiun 23 musim setelahnya, ia sudah memperkuat sembilan klub dari berbagai negara.

Mustapha Hadji sudah cukup lama memutuskan pensiun dari dunia sepak bola. Pria berkebangsaan Maroko tersebut telah gantung sepatu sejak tahun 2010 lalu usai memperkuat klub asal Luksemburg, CS Fola Esch.

Sejumlah klub Inggris dan Spanyol, seperti Deportivo, Aston Villa, Coventry City, hingga Espanyol pernah menggunakan jasanya. Semasa bermain, ia juga dikenal sebagai penganut gaya kaos kaki rendah.

Siapa yang tidak mengenal trequartista yang satu ini? Sosok berkebangsaan Portugal itu muncul di era kejayaan Serie A dan mencapai kesuksesa bersama raksasa Italia, AC Milan. Ia memutuskan gantung sepatu pada tahun 2008.

Ia dikenal sebagai pemain yang memiliki kekuatan pada visi permainan dan mampu memberikan umpan gemilang untuk rekan-rekannya. Saat bermain, ia kerap menggunakan kaos kaki rendah hingga memperlihatkan pelindung betisnya.

Sosok yang satu ini sudah menjalani profesi sebagai pelatih sejak tahun 2007. Sebelum itu, ia pernah menjadi seorang pemain dan memperkuat banyak klub besar Eropa, termasuk Manchester United yang menjadi tim terakhirnya.

Blanc merupakan penganut kaos kaki rendah. Meskipun demikian, ia tidak takut jika harus melancarkan tackling-tackling yang berpotensi memberi luka pada kakinya.